Dianggap Gagal, Saatnya Pemain Juventus Berontak Pada Thiago Motta

Penulis: Demos Why
18 Mar 2025, 09:58 WIB
Thiago Motta.

Thiago Motta. (Foto: Andrea Staccioli/Insidefoto/LightRocket)

Berita Sepak Bola: Mantan gelandang Juventus, Giancarlo Marocchi, berharap para pemain dapat melakukan pemberontakan terhadap Thiago Motta yang ia nilai telah gagal.

Giancarlo Marocchi, yang sepanjang kariernya hanya membela Juventus dan Bologna, terus mengamati perkembangan Thiago Motta dalam beberapa musim terakhir. Ia selalu terkesan dengan mentalitas pelatih berusia 42 tahun itu, tetapi ada aspek tertentu yang membuatnya kurang puas.

Motta sebelumnya sukses membawa Bologna lolos ke kualifikasi Liga Champions, namun Marocchi menyoroti kebiasaan sang pelatih yang kerap mengubah susunan pemain dan mengganti kapten. Menurutnya, kebijakan tersebut menghilangkan karakter kuat dalam tim.

“Anda sampai pada titik ini ketika pelatih benar-benar membingungkan Anda,” ujar Marocchi kepada Tuttosport.

“Dalam olahraga yang fantastis ini, selalu ada kejutan. Anda tidak pernah tahu bagaimana kondisi rekan setim Anda, apalagi tim lain. Juve kelelahan, tanpa respons apa pun. Hanya skema dan rencana, tidak ada yang bereaksi, dan ini bukan pertama kalinya terjadi."

Marocchi juga mengkritik ketidakjelasan peran pemain dalam tim.Selain itu, ia menyoroti kebiasaan Motta dalam mengganti kapten, yang menurutnya berdampak buruk pada mentalitas skuad.

“Kami beralih dari keinginan untuk memberikan nomor punggung 10 kepada Yildiz dan membangun tim di sekelilingnya, menjadi lebih fokus kepada McKennie. Itu adalah sebuah kegilaan!”

“Dia mengganti banyak kapten, itu adalah kesalahan pertama. Mengosongkan otak dan jiwa para pemain adalah hal terburuk. Namun Motta menyukainya, dan seperti yang ia lakukan di Bologna, Anda memiskinkan tim yang tidak lagi bereaksi di saat-saat sulit. Mengenai pendekatannya, Gatti tidak boleh dicoret.”

Marocchi pun berharap para pemain Juve mulai mengambil inisiatif sendiri, bahkan jika itu berarti mengabaikan instruksi dari sang pelatih.

“Saya harap tim tidak lagi mengikuti instruksi Motta karena kita melihat hasilnya. Setiap hari Minggu, kami tidak tahu siapa yang bermain. Motta mungkin memiliki alasan yang logis, namun kami melihat pertandingan dan kami menyadari bahwa tidak ada kepastian.”

Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru