Dianggap Berlebihan, UEFA Selidiki Selebrasi Pemain Real Madrid
Rudiger via gettyimages
Berita Liga Spanyol: Real Madrid merayakan kemenangan dramatis atas Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions dengan adu penalti di Stadion Metropolitano. Namun, selebrasi mereka mungkin telah melewati batas dan kini UEFA membuka penyelidikan resmi terhadap tiga pemain mereka menurut laporan dari Sport.
Antonio Rudiger menjadi sorotan utama setelah melakukan gerakan kontroversial. Bek asal Jerman itu terlihat meniru gerakan menggorok leher di depan suporter Atletico Madrid yang sedang meninggalkan stadion.
Selain Rudiger, Kylian Mbappe dan Vinicius Junior juga sedang diselidiki. Mbappe dituduh melakukan isyarat tidak pantas dengan menyentuh alat kelaminnya ke arah penonton, sementara Vinicius dilaporkan terlibat konfrontasi dengan suporter tuan rumah selama dan setelah pertandingan.
Dani Ceballos juga masuk dalam daftar penyelidikan, meski belum jelas tindakan spesifik apa yang dilakukannya.
Ini bukan pertama kalinya UEFA mengambil tindakan terkait selebrasi yang dianggap tidak pantas. Cristiano Ronaldo dan Diego Simeone pernah didenda karena isyarat serupa, sementara Jude Bellingham dihukum larangan bermain satu pertandingan dan denda 30 ribu euro saat membela Inggris di Euro 2024.
Keputusan UEFA akan menentukan apakah Real Madrid dan pemainnya akan menghadapi konsekuensi lebih lanjut. Jika terbukti melanggar, sanksi seperti denda atau bahkan larangan bermain bisa mengancam.
Sementara itu, kemenangan Los Blancos di Metropolitano tetap menjadi momen penting dalam perjalanan mereka di Liga Champions, meski kini dibayangi kontroversi selebrasi yang mungkin terlalu jauh.
Artikel Tag: rudiger, UEFA, Real Madrid