Dianggap Bawa EVOS Lynx Konsisten Lagi, Earl: Saya Hanya Unggul Pengalaman
Berita Esports: EVOS Lynx sempat berada dalam periode inkonsisten selama mengandalkan LW sebagai tanker baru, yang performanya belum maksimal. Namun situasi berubah untuk mereka, saat Earl kembali dari masa rehat.
Earl diketahui hanya membela Lynx di WSL Season 2 sepanjang 2021, sebelum comeback sejak playoff UniPin Ladies Series dan saat ini di WSL Season 3.
Semenjak pemilik nama asli Winda Lunardi itu kembali, performa EVOS Lynx memang lebih konsisten. Mereka berhasil menjadi runner-up UniPin Ladies Series, dan di klasemen akhir musim reguler WSL Season 3 juga menempati posisi kedua.
Kemampuan Earl dalam bermain memang tak perlu dipertanyakan lagi. Permainan agresif sebagai tank adalah ciri khasnya, bahkan ia bisa dibilang Donkey eks EVOS Legends versi wanita.
Sempat tidak mau aktif kompetitif, dalam wawancara bersama ONE Esports dara kelahiran Jakarta itu mengungkapkan alasannya comeback karena Lynx masih membutuhkannya, walau menampik dirinyalah faktor yang membuat timnya bangkit.
"Saya akhirnya kembali bermain reguler karena memang masih dibutuhkan. Apakah karena META? Bisa jadi. META sebenarnya selalu mengikuti sih. Kebetulan sekarang lagi pas saja META-nya dengan gameplay saya," ungkap Earl kepada ONE Esports.
"Sebenarnya LW cocok-cocok saja di Lynx. Tapi dia kan role awalnya itu support/midlaner. Dia pemain berpotensi tapi butuh jam terbang sebagai tank lebih banyak lagi."
"Kalau saya kan memang dari dulu sampai sekarang mainnya tank. Sedangkan bagi yang pindah role butuh adaptasi."
Secara kasat mata, pemain yang pernah tampil di tim pria BOOM Esports itu terlihat menggendong Lynx dengan makro yang sangat baik. Akan tetapi, ia enggan mengakuinya sebab menurutnya ia hanya unggul pengalaman.
"Saya tak merasa menggendong EVOS Lynx karena yang namanya tim harus saling ngegendong. Saya hanya unggul di pengalaman," imbuhnya.
"Sekarang main satu orang tak bisa gendong. Kalau mau menang lima-limanya harus gendong. Saya menang di pengalaman saja, kalau mekanik pasti banyak yang lebih baik dari saya." Pungkas pemain berusia 26 tahun itu.
Artikel Tag: Earl EVOS Lynx, EVOS LYNX, WSL Season 3, UniPin Ladies Series MLBB