Diana Shnaider Amankan Gelar Keempat Musim 2024 Di Hong Kong
Berita Tenis: Diana Shnaider menutup musim 2024 yang penuh gebrakan dengan memetik kemenangan lain yang mengantarkannya memenangkan gelar Hong Kong Open.
Berkat kemenangan telak 6-1, 6-2 atas petenis unggulan kedua, Katie Boulter di final Hong Kong Open, petenis berusia 20 tahun menyabet gelar keempat pada musim ini, hasil yang terasa lebih manis dengan pengakuan sang petenis pada awal pekan bahwa empat adalah angka favoritnya.
“Saya lahir pada 2 April dan saya hanya menyukai kombinasi dua dan empat itu. Tentu, ini musim 2024,” tutur Shnaider.
“Ada situasi yang luar biasa, seperti di Hua Hin (Thailand), gelar yang saya menangkan pada musim keempat. Lalu saya memenangkan gelar di Bad Homburg dan itu terjadi di musim keempat. Angka itu terus mengikuti saya. Saya rasa itu seperti jimat keberuntungan bagi saya.”
Gelar keempat petenis peringkat 14 dunia menempatkan di antara petenis kenamaan dunia. Hanya Iga Swiatek (lima gelar) dan Aryna Sabalenka (empat) yang memenangkan lebih banyak gelar pada musim ini. Kedua petenis saat ini tengah berkompetisi di WTA Finals. Jika petenis peringkat 14 dunia meneruskan kebangkitannya pada musim depan, ia bisa menemukan dirinya bersama petenis kenamaan dunia di edisi mendatang dari turnamen akhir musim.
“Akan menyenangkan bisa di antara mereka. Saya pastinya akan mendorong diri saya sendiri dengan lebih keras agar bisa berada di panggung yang sama seperti mereka, memenangkan lebih banyak turnamen, dan di level turnamen yang lebih tinggi. Itu masa depan. Musim ini, saya melakukan pekerjaan yang mengagumkan,” tutur Shnaider.
“Musim depan, semua orang akan bersiap-siap, mengetahui permainan saya, ‘Wah, ia tangguh’, hal seperti itu. Tetapi, penting bagi saya untuk bertanding melawan petenis terbaik dunia. Bahkan jika ada banyak kekalahan, saya akan tetap berpikir positif sebanyak mungkin, hanya membangun permainan saya, mentalitas saya, kekuatan fisik saya. Ada banyak hal yang bisa saya tingkatkan dan raih, katakanlah, untuk menjadi petenis peringkat 10 besar. Tidak terburu-buru, saya harus bersabar.”
Meskipun kalah, Boulter akan mengincar musim 2025 yang lebih gemilang setelah ia musim ini ia memenangkan dua gelar dan menyelesaikannya dengan meyakinkan di Hong Kong Open.
“Itu menjadi motivasi yang luar biasa bagi saya untuk musim depan. Saya mengatakan kepada tim saya setelah Olimpiade bahwa saya ingin berusaha dan mendorong diri saya sendiri menuju akhir musim. Saya akhirnya menemukan beberapa performa lagi selama kunjungan ke Asia, seperti ketika saya mengawali musim ini. Saya pikir dua pertiga musim ini telah menjadi bagian terbaik saya. Saya bermain satu musim penuh, tubuh saya terasa luar biasa, anda banyak hal positif,” papar Boulter.
Artikel Tag: Tenis, Hong Kong Open, Diana Shnaider, Katie Boulter