Dewan Olimpiade Asia Berencana Gelar Esports di Asian Games
Berita Esports: Dewan Olimpiade Asia telah mengumumkan ‘satuan tugas pemilihan judul esports’. Hal ini untuk gelar Esports di Asian Games 2026.
Gugus tugas ini akan mencakup tiga pakar game dan esports terkemuka: ketua dan salah satu pendiri VSPO Dino Ying, Gideki Okamura dari Sega, dan Carlos Tang Jiahe.
Tugas utama gugus tugas Dewan Olimpiade Asia ini adalah mencari dan menyeleksi judul-judul esports yang akan tampil di Asian Games ke-20 tahun 2026, namun belum ada rincian lebih lanjut yang diumumkan terkait proses seleksinya. Asian Games edisi ke-19 menampilkan beragam permainan berbeda seperti Arena of Valor, Dota 2, EA Sports FC, League of Legends, Street Fighter V, PUBG Mobile, dan Dream of the Three Kingdoms 2.
Semua acara ini adalah olahraga medali resmi untuk Olimpiade, dan ini akan berlanjut pada edisi 2026. Edisi ke-20 Olimpiade ini sekali lagi akan didukung oleh Asian Electronic Sports Federation, badan pengelola esports di wilayah tersebut. Diny Ying, mungkin nama yang paling menonjol dalam gugus tugas ini, dikenal sebagai salah satu pendiri VSPO, salah satu perusahaan produksi esports terbesar di Asia.
Perusahaan ini bekerja sama dengan Komite Olimpiade Internasional pada Olympic Esports Week di Singapura pada tahun 2023 dan baru-baru ini bermitra dengan Esports World Cup Foundation untuk mendukung Piala Dunia Esports. Asian Games ke-20 akan berlangsung di Nagoya dan Prefektur Aichi di Jepang pada bulan September dan Oktober 2026.
Komite Olimpiade Internasional juga telah mengambil langkah besar untuk memperluas upaya esports-nya, dengan diadakannya Olympic Esports Games perdana di Arab Saudi. Olimpiade Esports akan berlangsung pada tahun 2025.
Artikel Tag: Asian Games, Esports, Dewan Olimpiade Asia