Denmark Open Jadi Gelar Pertama Anders Antonsen di Bawah Pelatih Baru

Berita Badminton : Awal yang sempurna untuk Anders Antonsen di bawah pelatih baru yang juga saudaranya Kasper.

Pada hari Minggu di Jyske Bank Arena, Antonsen menjadi pemain tunggal putra pertama dalam 14 tahun yang mengamankan gelar Denmark Open keduanya , hanya dalam turnamen keduanya dengan Kasper sebagai pelatihnya. Kemenangan terakhirnya diraih dengan kemenangan meyakinkan 21-15 dan 21-16 atas Koki Watanabe .

Selama 54 menit, penonton dibuat terkesima menyaksikan kecepatan Antonsen yang tak kenal lelah mengalahkan pebulu tangkis Jepang itu.

Ketika merenungkan perbedaannya dengan kemenangannya tahun 2020, Antonsen berkata: “Saat itu, daya tariknya tidak sekuat dulu karena COVID-19. Penonton dan pelatih saudara saya membuat ini sangat istimewa.”

Kemenangan ini menandai keberhasilan pertama Anders Antonsen sejak tersingkir secara mengecewakan di perempat final Olimpiade Paris.

Perjalanannya penuh pasang surut sejak saat itu bagi pemain Denmark itu, yang terpaksa tiba-tiba mengakhiri kerja samanya dengan mantan pelatihnya.

Pemain berusia 27 tahun itu kini siap untuk membuka lembaran baru.

"Tidak ada yang lebih baik daripada memenangkan gelar seperti ini. Tidak ada yang lebih besar dari ini," kata Antonsen dengan puas.

"Saya senang bisa lolos dari Olimpiade, dan semua hal lain yang telah saya lalui."

“Senang rasanya bisa kembali meraih gelar juara di kandang sendiri. Jika Anda tidak konsisten dan bekerja keras dengan pemain Jepang, Anda akan menghadapi tugas berat. Kuncinya adalah tetap tangguh, terus bekerja keras, dan berpegang pada rencana permainan.”

Sementara itu Koki Watanabe mengakui kekalahan dengan anggun.

"Ia memiliki fisik yang luar biasa dan kemampuannya mengendalikan bola sangat hebat. Itulah yang membuatnya sangat sulit dikalahkan," kata pemain peringkat 13 dunia itu tentang ketertinggalan 4-0 dalam pertandingan head-to-head mereka.

"Tujuan saya tetap menembus lima besar dan akhirnya menjadi pemain peringkat 1 dunia."

Bagi Anders Antonsen, tahun 2024 merupakan tahun yang penuh gejolak.

Pemain kelahiran Aarhus ini mengawalinya dengan gemilang, membawa pulang trofi Malaysia Open dan Indonesia Masters pada bulan Januari, tetapi performanya menurun setelah itu.

"Saya masih mengingat beberapa pertandingan dan merasa saya lebih cepat saat itu. Saya tidak merasa bahwa saya dalam kondisi terbaik, tetapi saya memecahkan teka-teki yang berbeda minggu ini," ungkapnya.

Bagian penting dari kemenangan Antonsen di Odense? Bekerja sama dengan saudaranya Kasper.

"Jelas, ini adalah perubahan cepat dari kekalahan di babak pertama menjadi kemenangan. Ini luar biasa. Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkannya."

Kini, setelah semua kerja kerasnya, Anders Antonsen siap untuk bersantai dan menikmati waktu istirahatnya. Rencananya sederhana namun manis.

“Makan siang di pantai. Saya tiba pagi-pagi sekali, jadi saya akan berkendara ke tujuan saya, langsung menuju pantai, makan siang yang banyak, dan menikmati pemandangan laut. Saya suka makan dan mencoba berbagai kuliner. Saya punya teman-teman baik yang menunggu di Spanyol.”

Artikel Tag: Anders Antonsen, Kasper, Denmark Open 2024