Denda yang Harus Dibayar Chelsea Jika Batalkan Transfer Jadon Sancho

Berita Transfer: Chelsea dikabarkan harus membayar denda sebesar 5 juta poundsterling jika mereka membatalkan kewajiban untuk merekrut Jadon Sancho secara permanen pada bursa transfer musim panas mendatang.

Sancho sebelumnya mengalami konflik dengan manajer Manchester United, Erik ten Hag, pada musim 2023-24, yang berujung pada peminjamannya ke Borussia Dortmund pada Januari 2024. Setelah itu, pemain berusia 24 tahun tersebut bergabung ke Chelsea dengan status pinjaman pada musim panas lalu, dengan kewajiban bagi The Blues untuk menebusnya seharga 25 juta poundsterling.

Namun, performa Jadon Sancho di Stamford Bridge sejauh ini belum memenuhi ekspektasi. Dalam beberapa bulan terakhir, ia gagal memberikan dampak positif bagi tim asuhan Enzo Maresca. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa The Blues mungkin akan membatalkan kesepakatan pembelian tersebut.

Menurut laporan The Athletic, jika Chelsea memilih mundur dari kesepakatan, mereka tetap harus membayar denda sebesar 5 juta poundsterling kepada Manchester United. Keputusan ini tentu menjadi pertimbangan besar bagi manajemen klub, mengingat performa Sancho yang belum menunjukkan peningkatan signifikan.

Sejauh ini, mantan pemain Manchester City itu hanya mampu mencetak dua gol dan satu assist dalam 20 pertandingan terakhirnya di Premier League. Gaya bermainnya yang lebih mengandalkan kombinasi di ruang sempit membuatnya kesulitan untuk memberikan ancaman nyata bagi lini pertahanan lawan.

The Blues sendiri tengah mengalami masalah dalam membongkar pertahanan lawan dalam beberapa pekan terakhir. Performa Cole Palmer yang sebelumnya menjadi tumpuan serangan juga mulai menurun. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pergerakan di sekitarnya akibat cedera yang dialami Nicolas Jackson.

Jadon Sancho, yang tidak memiliki kecepatan eksplosif atau kemampuan fisik yang menonjol, semakin kesulitan dalam skema permainan Chelsea yang membutuhkan pemain dengan mobilitas tinggi untuk menciptakan ancaman di lini depan.

Di sisi lain, kembali ke Manchester United tampaknya bukan opsi terbaik bagi Sancho. Ia telah membakar jembatan dengan para penggemar United setelah sindiran yang ia unggah di media sosial pada Februari lalu. Selain itu, meskipun ia cukup nyaman bermain sebagai salah satu gelandang serang dalam skema 3-4-2-1 Ruben Amorim, United juga mengalami masalah yang sama dengan Chelsea, yaitu kurangnya pergerakan pemain di lini depan.

Jika The Blues memutuskan untuk tidak melanjutkan kesepakatan, Sancho mungkin kesulitan menemukan klub lain yang bersedia mengambil risiko untuk merekrutnya secara permanen. Namun, kontraknya di Manchester United masih berlaku hingga musim panas 2026, sehingga ia mungkin harus menunggu hingga akhir musim depan untuk memiliki kebebasan dalam menentukan masa depannya.

Artikel Tag: Jadon Sancho, Chelsea, Manchester United