Demonstrasi Anti-Israel Mewarnai Laga Kualifikasi Euro 2025 Wanita
Berita Sepak Bola: Hampden Park di Glasgow menjadi saksi demonstrasi yang menggebu pada hari Jumat (31/05), menjelang laga kualifikasi Euro 2025 antara Skotlandia dan Israel dalam pertandingan sepak bola wanita.
Demonstrasi ini, dipicu oleh operasi militer Israel di Gaza yang menarik perhatian internasional dan menyebabkan gangguan pada penyelenggaraan pertandingan.
Sejumlah pengunjuk rasa diperkirakan sekitar 400 orang, berkumpul di luar Hampden Park dengan membawa bendera Palestina dan peti mati kecil sebagai simbol solidaritas dengan korban-korban konflik di Gaza.
Pintu masuk tribun utama menjadi titik fokus aksi protes, di mana seorang pengunjuk rasa bahkan mengikatkan diri ke tiang gawang dengan kunci sepeda, memakai kaos hitam yang bertuliskan 'kartu merah untuk Israel'.
BBC melaporkan bahwa laga terpaksa ditunda untuk sementara waktu karena tindakan tersebut. Namun, setelah penanganan dari petugas keamanan, pertandingan akhirnya dimulai.
Meski berhasil diatasi, suasana tetap tegang karena para demonstrasi terus mencemooh, sambil meniup peluit dan menyalakan kembang api.
Tak hanya di luar stadion, protes juga terjadi di dalamnya. Sejumlah pengunjuk rasa memanfaatkan momen sebelum pertandingan untuk menyuarakan ketidaksetujuan mereka terhadap situasi politik di Israel dan Palestina.
Pertandingan sendiri, yang semula direncanakan berlangsung dengan dukungan suporter, akhirnya dimainkan tanpa penonton. FA Skotlandia sebelumnya telah mengumumkan keputusan tersebut pada 21 Mei, mencerminkan potensi gangguan di laga kualifikasi Euro 2025.
Tidak hanya itu, pertandingan tandang Israel di Hungaria pada 4 Juni juga akan dimainkan secara tertutup sebagai langkah pencegahan terhadap potensi gangguan serupa.