Kanal

Demi Rekan-Rekan Setim dan Pendukung Juventus, Buffon Tak Keberatan Reputasinya Rusak

Penulis: Rei Darius
15 Apr 2018, 10:45 WIB

Buffon berikan pembelaan untuk rekan-rekan setim (Image: Zimbio)

Berita Liga Champions: Gianluigi Buffon menegaskan bahwa dirinya tidak keberatan jikalau reputasinya rusak karena harus membela mimpi rekan-rekan setim dan para pendukung Juventus yang berkunjung ke Madrid karena perdebatan penalti kontroversial.

Buffon mengeluarkan kemarahannya ketika wasit Michael Oliver menunjuk titik putih ketika laga tinggal menyisakan 30 detik lagi usai Il Bianconeri berhasil mengejar defisit tiga gol di Santiago Bernabeu, namun hal itu berakibat kartu merahnya dan Cristiano Ronaldo pun dengan mudah mengelabui penggantinya, Wojciech Szczesny.

Sang penjaga gawang legendaris terus mencak-mencak seusai pertandingan dengan menyebut bahwa wasit Michael Oliver tidak memiliki hati melainkan tempat sampah, namun ia tidak ingin menarik kata-katanya tersebut.

"Itu bukanlah situasi ketika Anda menyebut bahwa itu adalah penalti, saya tidak menyebut bahwa itu bukanlah penalti, yang saya katakan itu adalah situasi yang meragukan," ucap Buffon kepada Le Iene. "Dalam pertandingan seperti itu, terpaut 20 detik dari akhir, situasi meragukan tidak akan cukup bagi seorang wasit berpengalaman untuk menentukan segalanya. Menurut pandangan saya, seorang wasit berpengalaman akan memiliki evaluasi yang berbeda."

"Biarlah saya setidaknya memiliki hak untuk membela dengan cara yang menjengkelkan karena penuh hasrat, sebab saya harus membela performa dari rekan-rekan setim saya, membela 5000 fans yang datang ke Madrid untuk mendukung kami. Saya harus membela rekan-rekan setim dan fans, meskipun dengan cara yang tidak terlalu tenang, sebab saya merasakannya. Saya harus mengeluarkannya meskipun itu merusak reputasi saya."

"Selain menjadi seorang Juventino, saya juga orang Italia dan saya benar-benar peduli tentang sepak bola Italia untuk tampil bagus. Melihat Roma melakukan comeback luar biasa, saya sangat berhasrat untuk mendukung mereka. Kemudian melihat Juve bangkit di Madrid dari ketertinggalan tiga gol, saya menjadi emosional. Itu semua benar-benar tak bisa diberi nilai. Saya sudah alami kekalahan di lebih banyak laga penting daripada ini, namun cara laga ini berkembang dan berjalan, itu adalah laga yang paling menakjubkan dan menyenangkan yang pernah saya lalui dengan Juventus. Saya kira hal yang sama juga berlaku kepada rekan-rekan setim dan para fans."

Artikel Tag: Gianluigi Buffon, Juventus, liga champions, Real Madrid

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru