Demi Emas Olimpiade, Timnas Malaysia Disarankan Rekrut Pelatih Top Dunia
Herry IP/[Foto:PBSI]
Berita Badminton : Pengganti Tan Bin Shen sebagai pelatih ganda putra nasional harus memiliki 'sentuhan Midas' untuk mengamankan emas Olimpiade yang sulit diraih bagi Malaysia di Los Angeles 2028 (LA28), kata mantan legenda bulu tangkis nasional Datuk Razif Sidek.
Razif mengatakan Bin Shen telah membuktikan kemampuannya dan kini menjadi tanggung jawab Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk mencari pelatih yang dapat menyamai atau bahkan melampaui prestasinya.
"Kita harus berterima kasih kepada Bin Shen atas kerja baiknya, termasuk menaikkan peringkat dunia pemain kita," kata Razif.
"Kini BAM tidak punya pilihan selain mencari pelatih yang lebih baik. Tidak masalah dari negara mana pelatih itu berasal, karena tujuan utama kami adalah meraih medali emas di Olimpiade 2028."
Jumat lalu, BAM mengumumkan bahwa Bin Shen akan mengundurkan diri pada 13 Januari setelah bertugas di badan nasional sejak Desember 2020.
Mantan pemain internasional Bin Shen memainkan peran penting dalam meningkatkan standar beberapa pasangan ganda putra, termasuk membantu Aaron Chia dan Soh Wooi Yik mengamankan gelar dunia pertama Malaysia pada tahun 2022.
Pria berusia 40 tahun itu akan bergabung dengan tim pelatih nasional Hong Kong di bawah asuhan mantan pemain nomor satu dunia Wong Choong Hann pada bulan Februari, bersama dua pelatih lainnya, Jeremy Gan dan Loh Wei Sheng.
Razif enggan menyebutkan nama calon pilihannya untuk jabatan pelatih ganda putra nasional, ia menegaskan yang penting adalah membangun kepercayaan antara pelatih baru, pemain, dan manajemen BAM.
Sementara itu, mantan pebulu tangkis ganda putra nasional Koo Kien Keat mengatakan hengkangnya pelatih lokal untuk mengejar kejayaan di tanah asing agak 'lucu'.
Peraih medali emas Asian Games 2006 itu bingung mengapa BAM tampak lebih mengutamakan pelatih asing ketimbang menunjuk mantan legenda bulu tangkis nasional untuk melatih di Akademi Bulu Tangkis, Bukit Kiara.
Berdasarkan susunan kepelatihan saat ini, Rosman Razak merupakan satu-satunya pelatih kepala asal Malaysia yang membimbing para pemain ganda putri, sedangkan pelatih lainnya merupakan pelatih asing, yakni Kenneth Jonassen (tunggal) dari Denmark dan Nova Widianto dari Indonesia (ganda campuran).
Pelatih asal Malaysia yang membela tim asing antara lain Lee Wan Wah di Jepang, Wong Pei Tty di Singapura, dan Iskandar Zulkarnain Zainuddin di Irlandia.