Demi Emas Olimpiade, Menpora Malaysia Naikan Anggaran Olimpiade LA 2028
Berita Badminton : Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) senang dengan RM245 juta atau sekitar 890 miliar rupiah yang dialokasikan untuk olahraga dalam Anggaran 2025.
Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa RM230 juta atau sekitar 830 miliar rupiah akan dialokasikan untuk program podium, program Olimpiade Road to Gold, Paralimpiade dan lainnya sementara RM15 juta akan diberikan kepada tim sepak bola nasional, tim U-18 dan U-13.
Alokasi tersebut lebih dari RM224 juta yang diberikan dalam Anggaran 2024.
Presiden OCM Malaysia, Tan Sri Norza Zakaria mengatakan bahwa anggaran tersebut merupakan langkah berani menuju inklusivitas dan memuji anggaran tersebut atas dukungan berkelanjutannya terhadap olahraga Olimpiade dan non-Olimpiade.
“Inisiatif utama, seperti program Road to Gold dan Podium, terus menyediakan pelatihan dan sumber daya kelas dunia bagi para atlet. Alokasi dana untuk sepak bola dan pembebasan pajak bagi penerima Skim Hadiah Kemenangan Sukan (Shakam) semakin menunjukkan dedikasi Pemerintah terhadap keunggulan olahraga,” kata Norza.
“Anggaran 2025 mencerminkan pemahaman mendalam Pemerintah tentang peran olahraga dalam mempersatukan dan memajukan bangsa kita."
“Anggaran ini merupakan gambaran jelas dari visi Pemerintah untuk ekosistem olahraga yang inklusif dan yang membina para juara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”
Norza lebih lanjut mencatat pentingnya mempertahankan hibah pendamping, yang menyediakan dukungan finansial untuk acara olahraga berkinerja tinggi yang diselenggarakan oleh badan olahraga dan mendorong kemitraan sektor swasta.
Inisiatif ini, ia yakini, akan terus meningkatkan kualitas acara olahraga di negara ini. Pengenalan keringanan pajak bagi orang tua yang membeli peralatan olahraga adalah langkah progresif lainnya, yang mendorong partisipasi yang lebih luas dalam olahraga dan menumbuhkan gaya hidup aktif di seluruh dunia. segmen masyarakat.
Alokasi yang besar ini merupakan dorongan bagi olahraga Malaysia karena pengejaran medali emas Olimpiade yang sulit diraih terus berlanjut dalam empat tahun ke depan menjelang edisi Los Angeles 2028.
Pada Olimpiade Paris bulan Agustus, Malaysia memenangkan dua medali perunggu melalui pebulu tangkis Lee Zii Jia (tunggal putra) dan Aaron Chia-Soh Wooi Yik (ganda putra) sementara Pearly Tan-M. Thinaah mengukir sejarah dengan menjadi pasangan ganda putri Malaysia pertama yang mencapai semifinal di Olimpiade.
Artikel Tag: Malaysia, Lee Zii Jia, Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Olimpiade Los Angeles 2028