Demi Cetak Hat-Trick Di Turin, Alexander Zverev Habisi Andrey Rublev

Berita Tenis: Alexander Zverev mengawali usaha untuk bisa memenangkan gelar ATP Finals ketiga dalam kariernya dengan kemenangan meyakinkan pada edisi musim 2024 di Turin.

Petenis unggulan kedua membungkam petenis unggulan kedelapan, Andrey Rublev dengan 6-4, 6-4 di laga pertama Grup John Newcombe ATP Finals. Juara musim 2018 dan 2021 tampil meyakinkan untuk menghadapi awal cepat yang disuguhkan petenis unggulan kedelapan sebelum memetik kemenangan ke-67 pada musim 2024 dalam waktu 72 menit.

“Saya pikir itu pertandingan yang sangat solid untuk akhir pertandingan saya,” ungkap Zverev yang mencatatkan 15-9 di ATP Finals.

“Melawan siapa pun di sini, anda harus memainkan permainan terbaik demi mendapatkan peluang, anda harus tampil solid, dan tangguh secara mental. Saya merasa saya melakukannya kali ini, saya merasa saya menggunakan peluang saya dengan cukup baik, dan saya pastinya merasa gembira dengan kemenangan ini.”

Petenis berkebangsaan Jerman menjadi petenis pertama yang menaklukkan Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer di ATP Finals musim 2019. Edisi musim 2024 menandai untuk kali pertama salah satu dari ketiga bintang tenis tidak berkompetisi di turnamen akhir musim.

“Saya pikir semua perhatian tertuju pada Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz di sepanjang musim,” tutur Zverev ketika ditanya tentang skenario tersebut. “Mereka layak mendapatkannya, mereka masing-masing memenangkan dua gelar Grand Slam.”

“Itu wajar di dunia olahraga, di satu titik, semua orang akan pensiun, petenis baru akan datang. Kami memiliki sejumlah petenis yang menjadi ujung tombak dengan Jannik dan Carlos. Saya pikir mereka melalui musim yang lebih baik, meskipun saya petenis peringkat 2 dunia.”

Setelah mencatatkan 7-3 dalam head to head melawan Rublev, petenis berkebangsaan Jerman akan meneruskan langkah untuk mengincar gelar ATP Finals ketiga dalam kariernya dengan melawan petenis berkebangsaan Norwegia, Casper Ruud.

Menghadapi salah satu petenis dengan servis keras di turnamen, Rublev menjadi pihak yang mengawali pertandingan dengan meyakinkan di Inalpi Arena. Petenis berusia 27 tahun memenangkan 13 poin pertama dari servisnya, tetapi kehilangan ritme di game ketujuh sehingga memberi peluang break krusial pertama bagi petenis berkebangsaan Jerman.

Zverev menunggu saat yang tepat di set kedua sebelum memenangkan game kesembilan demi mempertahankan rekor dominanannya di laga pembua fase grup (6-1).

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, alexander zverev, Andrey Rublev