Declan Rice Nikmati Main Di Bawah Asuhan Lee Carsley

Berita Sepak Bola: Declan Rice, gelandang timnas Inggris, mengungkapkan bahwa para pemain sangat menikmati bermain di bawah pelatih interim Lee Carsley. Meskipun Carsley hanya sementara menggantikan Gareth Southgate, Rice menyatakan bahwa pemain tidak membutuhkan kejelasan mengenai masa depan sang pelatih.

Lee Carsley diangkat menjadi pelatih sementara menggantikan Gareth Southgate pada bulan Agustus lalu, awalnya untuk memimpin kampanye UEFA Nations League selama tiga jendela internasional musim gugur. Mantan pelatih tim Inggris U-21 ini terlibat dalam spekulasi tentang apakah ia ingin posisi tersebut secara permanen, meskipun beberapa kali menyatakan keraguannya.

Setelah kekalahan mengejutkan Inggris dari Yunani di Wembley, Carsley sempat mengatakan bahwa ia berharap bisa kembali melatih tim Inggris U-21 dan bahwa posisi tersebut seharusnya diberikan kepada pelatih "kelas dunia". Namun, tak lama setelah kemenangan 3-1 Inggris melawan Finlandia pada Ahad (13/10) malam WIB, Carsley menyatakan bahwa ia tidak sepenuhnya menutup kemungkinan menjadi pelatih permanen.

Meski ada spekulasi seputar masa depan Carsley, Declan Rice menegaskan bahwa hal tersebut tidak memengaruhi performa tim. Gelandang Arsenal itu, yang mencetak gol penutup dalam kemenangan atas Finlandia, menyatakan kepada BBC Radio 5 Live bahwa tim merasa nyaman dengan kepemimpinan Carsley.

“Dia telah sangat jelas dengan kami sejak awal bahwa dia hanya memimpin selama tiga kamp. Tapi dengan caranya melatih dan bagaimana kami bermain, dia luar biasa. Para pemain U-21 yang bergabung sangat memujinya, dan kami sebagai pemain senior juga merasakan hal yang sama,” kata Rice.

Rice juga menyoroti kemampuan Carsley dalam membangun kepercayaan diri pemain, seperti yang dilakukan terhadap Jack Grealish, dan mengatakan bahwa tim sangat menikmati perjalanan ini di bawah arahannya.

Meskipun kekalahan dari Yunani dianggap sebagai pukulan bagi peluang Carsley untuk menjadi pelatih tetap, Rice menegaskan bahwa kekalahan tersebut sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemain, bukan pelatih. “Itu kesalahan kami, bukan Lee. Kami bermain di bawah performa yang seharusnya, dan seandainya kami mencetak gol, hasilnya mungkin berbeda,” pungkas Rice.

Artikel Tag: declan rice, Lee Carsley, Timnas Inggris, UEFA Nations League, Arsenal