Dechapol Puavaranukroh Yakin Akan Raih Kesusksesan Bersama Supissara

Berita Badminton : Sulit untuk memulai dari awal dengan partner baru tetapi juara dunia 2021 Dechapol Puavaranukroh menganggapnya sebagai tantangan untuk bangkit bersama Supissara Paewsampran.

Sebelumnya bersama Sapsiree Taerattanachai, Dechapol Puavaranukroh menikmati serangkaian kesuksesan, termasuk menjadi pasangan ganda campuran nomor 1 dunia pada tahun 2022.

Namun, setelah penampilan mereka yang kurang memuaskan di Olimpiade Paris, Persatuan Bulu Tangkis Thailand (BAT) memutuskan untuk memisahkan keduanya.

Dechapol Puavaranukroh bungkam tentang alasan di balik keputusan tersebut dan pasangan barunya.

Meski ada perubahan, Dechapol tidak terpengaruh.

Sejak berpasangan dengan Supissara pada September tahun lalu, mereka telah meraih dua gelar berturut-turut, yaitu Japan Masters dan Syed Modi International pada November.

Pasangan baru ini juga menampilkan penampilan luar biasa untuk mencapai semifinal Malaysia Open dengan kemenangan 21-12, 14-21, 21-7 atas Thom Gicquel dan Delphine Delrue dari Prancis.

"Saya merasa seperti memulai karier saya dari awal lagi. Saya tidak bisa lagi menganggap diri saya sebagai juara dunia atau juara lainnya karena, bagi saya, semuanya dimulai dari awal sekarang. Fokus saya adalah meningkatkan peringkat kami ke level tertinggi lagi."

"Bagi saya, itu tidak sulit karena saya tidak terlalu terpaku pada pencapaian masa lalu. Fokus utama saya sekarang adalah menciptakan kesuksesan baru bersama Supissara."

 “Setiap kali kami melangkah ke lapangan, selalu ada hal baru yang kami pelajari tentang satu sama lain, dan saya berusaha berkomunikasi dengannya seefektif mungkin." 

“Mengenai perpisahan saya dengan Sapsiree, saya tidak bisa berkomentar lebih jauh karena itu adalah sesuatu yang harus diklarifikasi oleh tim pelatih,” kata Dechapol.

Menunggu mereka di semifinal hari ini adalah unggulan keempat Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie.

Pasangan Malaysia mengalahkan Dechapol-Supissara di babak kedua Arctic Open tetapi kalah dari pasangan Thailand di semifinal Japan Masters.

Jika Dechapol dan Supissara berhasil mengalahkan unggulan tuan rumah, maka penantian Dechapol selama dua tahun untuk kembali ke final Malaysia Open akan berakhir. Penampilan terakhirnya di panggung ini adalah pada tahun 2022.

Artikel Tag: Dechapol Puavaranukroh, Supissara Paewsampran, Malaysia Open 2025