Debut Sukses Asisten Jurgen Klopp Sebagai Manajer Red Bull Salzburg
Pepijn Lijnders via Twitter @fcrbs_en
Berita Sepak Bola: Pepijn Lijnders memulai perjalanan awal kariernya setelah mengambil peran sebagai pelatih kepala Red Bull Salzburg, dan hidupnya di Austria dimulai dengan kemenangan akhir pekan ini.
Pria asal Belanda itu menukar jabatannya sebagai asisten pelatih di Liverpool pada akhir musim lalu untuk mengukuhkan dirinya pada jabatan teratas, dan ia membawa Vitor Matos serta Andreas Kornmayer.
Ketiganya pindah dari Merseyside ke Salzburg, dan pramusim mereka sudah dimulai karena musim mereka dimulai pada 2 Agustus, dua minggu lebih awal dari Premier League.
Sebuah kamp latihan di Saalfelden, yang tidak asing lagi bagi Lijnders, sedang berlangsung dan jadwal mereka mencakup sejumlah pertandingan persahabatan, yang pertama berlangsung pada hari Sabtu (29/06) melawan tim divisi tiga Jerman, SpVgg Unterhaching.
Seperti yang selalu dilakukan di bawah asuhan Jurgen Klopp, Lijnders menurunkan dua kesebelasan berbeda untuk setiap babak pertandingan. Red Bull Salzburg mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 2-0 dan menambah gol ketiga di babak kedua untuk mengakhiri laga dengan kemenangan 3-0.
Pria berusia 41 tahun itu menerapkan formasi 4-3-3, dan identitas yang diinginkannya dari timnya, mirip dengan The Reds yakni intensitas.
Membahas kemenangan tersebut dengan situs resmi klub, Lijnders berkata: "Kami ingin menekan lawan kembali ke area pertahanan mereka sendiri, menekan mereka dan mengeluarkan intensitas kami.
"Kami bertanya kepada banyak pemain dalam suhu seperti ini dan setelah seminggu latihan yang sangat berat. Kami masih harus menemukan jalan lebih jauh, tapi kami punya energi bagus, tempo bagus, dan bahasa tubuh yang bagus. Itulah sikap yang ingin kami tunjukkan saat mendominasi pertandingan."
Artikel Tag: Jurgen Klopp, Liverpool, Red Bull Salzburg