Dean Huijsen: Saya Tak Pernah Mau Tinggalkan Juventus
Berita Transfer: Dean Huijsen menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berniat untuk meninggalkan Juventus pada musim panas lalu, namun juga tidak menyesali kepindahan ke Bournemouth.
Sang bek tengah tim nasional Spanyol U-21 bergabung dengan klub Premier League tersebut dalam skema transfer permanen dari Juventus pada musim panas tahun ini.
Dean Huijsen dijual oleh Juve setelah tampil bersinar selama enam bulan dipinjamkan ke AS Roma pada paruh kedua musim lalu.
Pelatih Bianconeri, Thiago Motta, memutuskan untuk menjual Huijsen demi menggalang dana yang digunakan untuk perekrutan sejumlah pemain incaran.
Uniknya, sosok Huijsen harusnya bisa berguna di skuatnya pada saat ini lantaran Juve menghadapi krisis bek tengah setelah Gleison Bremer dan Juan Cabal mengalami cedera ligamen lutut anterior (ACL) hingga akhir musim.
Kini, setelah beberapa bulan bermain untuk The Cherries, Huijsen mengatakan bahwa kepindahan tersebut tidak pernah menjadi keputusannya.
"Sejujurnya, saya tidak ingin pergi. Itu bukanlah keputusan saya," kata bek tengah berusia 19 tahun tersebut kepada La Gazzetta dello Sport.
"Selama hari-hari pertama pramusim, para direktur dan Thiago Motta mengatakan bahwa mereka perlu menjual saya untuk menambah keuangan, jadi saya harus menemukan solusi," tandasnya.
Meski itu tidak sesuai dengan keinginannya, Huijsen mengaku tidak pernah menyesal melanjutkan karier di Inggris.
"Tiago Pinto telah membawa saya ke Roma, dan dia kemudian menjelaskan proyek ambisius Bournemouth kepada saya," tambahnya.
"Segala yang dia katakan kepada saya pada bulan Juli sedang terjadi sekarang. Saya tak punya penyesalan. Sebaliknya, saya lebih bahagia. Kami punya pelatih yang bagus seperti Andoni Iraola dan para pemain dengan potensi luar biasa seperti Semenyo, Zabarnyi, Kluivert, dan Kerkez."
Artikel Tag: Dean Huijsen, Juventus, Bournemouth