Dean Huijsen Hampir Ditampar Pelatih Frosinone usai Lakukan Selebrasi CR7
Berita Liga Italia: Pelatih Frosinone, Eusebio Di Francesco, mengakui bahwa dirinya ingin menampar bek tengah AS Roma, Dean Huijsen, yang melakukan selebrasi ala Cristiano Ronaldo diikuti dengan gestur provokasi usai membobol gawang Giallazzurri.
Giallorossi sukses menghajar Frosinone dengan skor 3-0 kala belawat ke Stadio Benito Stirpe pada Senin (19/2) dini hari tadi WIB.
Dean Huijsen membuka skor pada menit ke-38 dengan cara yang fantastis. Menerima bola di lapangan tengah, bek tengah yang dipinjamkan dari Juventus itu merangsek hingga ke dekat kotak penalti dan melepaskan tembakan ke tiang jauh.
Setelah mencetak gol, Huijsen berlari ke pinggir lapangan dan melakukan selebrasi ala mantan penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo. Setelah melakukan selebrasi 'Siuuu', defender berusia 18 tahun itu menaruh jari telunjuk di depan bibirnya, gestur untuk membungkam para lawannya.
Selebrasinya membuat jengkel para pendukung tuan rumah dan pelatih Frosinone, Eusebio Di Francesco, mengaku ingin menampar sang bek tengah remaja karena tidak menghormati lawannya.
"Saya ingin menampar Huijsen karena seorang pemain bisa membuat kesalahan namun tidak boleh kekurangan rasa hormat," kata Di Francesco, sebagaimana dikutip dari Tuttomercatoweb.
Selain itu, Huijsen pernah hampir gabung Frosinone ketika Juventus ingin meminjamkannya ke tim Serie A lainnya pada Januari lalu. Namun, dia memilih gabung AS Roma karena Jose Mourinho, yang kini tak lagi menjabat.
"Gesturnya salah. Dia kurang rasa hormat kepada tim dan fans. Dia mencoba datang ke sini [pada bursa transfer Januari], dia ingin tahu beberapa hal, kami berbicara, namun dia pindah ke tempat lain. Daniele [De Rossi] merupakan seorang pemimpin di lapangan dan saya yakin dia akan membuat dirinya dihormati di pinggir lapangan juga."
Artikel Tag: Dean Huijsen, Cristiano Ronaldo, Juventus, Frosinone, AS Roma, Eusebio Di Francesco