Kanal

De La Hoya: Wilder dan Fury Luar Biasa tapi Joshua Terbaik

Penulis: Fafa Zahir
12 Des 2018, 21:30 WIB

Oscar De La Hoya/BoxingScene

Berita Tinju: CEO Golden Boy Promotions Oscar De La Hoya menyebut juara IBF, IBO, WBA, WBO Anthony Joshua sebagai petinju terbaik di kelas berat.

Pada 1 Desember lalu di Staples Center, Los Angeles, juara kelas berat WBC Deontay Wilder bertarung melawan penantang asal Inggris, Tyson Fury. Laga yang berlangsung 12 ronde ini berakhir imbang. Kini keduanya tengah berupaya melakukan laga ulang pada semester pertama 2019.

Joshua dijadwalkan akan kembali naik ring pada 13 April di Stadion Wembley, London. Kemungkinan besar yang akan menjadi lawannya adalah pemenang laga antara Dillian Whyte dan Dereck Chisora, pada 22 Desember.

De La Hoya mengaku sangat terkesan oleh kedua petinju dalam laga Wilder vs Fury. Namun menurutnya, Joshua masih tetap yang terbaik dalam tinju kelas berat saat ini.

“Menurut saya Joshua adalah yang terbaik di kelas berat. Setelah melihat laga wilder melawan Fury, saya memang benar-benar respek kepada keduanya,” ujar De La Hoya kepada First Take.

“Kedua petinju ini seperti melempar bom. Lihat saja. Fury terjungkal dan wasit mulai menghitungnya lalu tiba-tiba Anda melihat petinju yang terkapar itu bangkit. Namun penjaga gerbang di kelas berat tetaplah Anthony Joshua.”

Joshua sendiri mengaku tak keberatan jika berhadapan dengan Wilder atau Fury dalam pertarungan selanjutnya. Namun sepertinya tak mungkin laga Joshua melawan salah satu dari kedua petinju itu bisa digelar April 2019 mendatang.

Akan ada terlalu banyak uang yang akan dipertaruhkan dalam laga ulang Wilder-Fury. Dan permintaan pertarungan itu diulang naik pesat seiring hasil sensasional dalam pertarungan pertama pada 1 Desember lalu.

Wilder sendiri pernah menjalani karier di bawah promotor Golden Boy. Laga terakhir Wilder di bawah kendali De La Hoya terjadi pada Januari 2015. Saat itu, Wilder resmi menjadi juara dunia setelah menang angka telak setelah bertarung 12 ronde melawan Bermane Stiverne. Setelah laga itu, Wilder berpisah dan memilih bersama Al Haymon yang memiliki perusahaan promotor, Premier Boxing Champions.

Artikel Tag: oscar de la hoya, Deontay Wilder, Anthony Joshua, Tyson Fury

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru