Davide Tardozzi Nilai Sulit Bagi Iannone Untuk Comeback ke MotoGP
Berita MotoGP : Petinggi Ducati yaitu Davide Tardozzi menilai jika Andrea Iannone sudah hampir mustahil untuk comeback ke MotoGP. Iannone memang rider yang hebat, tetapi ia terlalu lama absen karena skorsing yang didapatinya.
Sebagaimana diketahui, Andrea Iannone terakhir berlaga di MotoGP pada tahun 2019 silam. Kala itu, ia masih memperkuat Aprilia dan terkena skorsing karena kedapatan mengonsumsi zat doping. Setelah lama namanya tidak terdengar, banyak orang bertanya-tanya apakah Iannone bisa comeback ke MotoGP atau tidak. Iannone sendiri saat ini sedang mengikuti kompetisi World Superbike (WSBK) bersama tim GoEleven.
Menanggapi pertanyaan banyak orang, Davide Tardozzi selaku petinggi Ducati mencoba memberi pandangan. Ia mengatakan bahwa comeback ke MotoGP setelah sekian lama vakum tentu tidaklah mudah. Settingan dan komponen motor yang dipakai setiap tahun berubah cukup banyak. Iannone juga berusia 34 tahun dan diprediksi akan kalah saing dengan rider-rider muda yang sedang naik daun.
"MotoGP adalah selangkah lebih maju, dan saya tak tahu apakah ia akan mampu mencernanya setelah bertahun-tahun (absen). Selain itu, tipe berkendara telah berubah, begitu juga dengan karakteristik motornya. Mengingat usianya, Andrea harus mencoba untuk tampil baik di WSBK. Ia tentu saja membayangkan MotoGP, tapi saya melihat sulit baginya untuk mencapainya," ucap Tardozzi.
"Saya juga mengatakan bahwa itu akan sulit, karena saya tahu bagaimana dinamika paddock. Tapi satu hal yang pasti: jika seorang pembalap ingin meraih sesuatu dalam balapan, ia harus percaya dan mencoba. Jadi jika ia yakin kuat, ia harus melakukannya," tandasnya.
Artikel Tag: Davide Tardozzi, Andrea Iannone