Davide Ancelotti Bercita-cita Jadi Manajer Tim Masa Depan
Davide Ancelotti Bercita-cita Jadi Manajer Tim Masa Depan
Berita Liga Spanyol: Asisten pelatih Real Madrid, Davide Ancelotti mengungkapkan bercita-cita menjadi manajer tim utama klub di masa depan.
Davide Ancelotti telah bekerja di bawah asuhan Carlo selama beberapa tahun dan memiliki berbagai peran dalam staf kepelatihan ayahnya di PSG, Real Madrid, Bayern Munich, Napoli, dan Everton. Ancelotti Jr. telah menarik minat dari klub-klub untuk mengambil alih jabatan manajer dalam beberapa waktu terakhir, namun menolak pendekatan untuk melanjutkan pembelajarannya di bawah bimbingan ayahnya. Kini, ia mengungkapkan bahwa tujuannya adalah melatih Real Madrid di masa depan.
“Kami menandatangani kontrak hingga tahun 2026. Kami memiliki banyak pemain muda dan kemungkinan memiliki tim yang sangat kuat di tahun-tahun mendatang. Saya ingin memulai karir saya sebagai pelatih kepala tetapi saya tahu saya berada di klub terbaik di dunia, tempat terbaik untuk berkembang,” ujarnya mengenai masa depannya.
“Tidak ada tanggal pasti, tergantung penawaran juga. Saya bahagia di sini, keluarga saya tinggal di sini, istri saya orang Spanyol, saya dekat dengan ayah saya…. Kau tak pernah tahu. Tantangan ini tidak membuat saya takut, tujuannya adalah menjadi pelatih kepala di sini suatu hari nanti,” tambah Davide.
Membahas bagaimana rasanya bekerja di bawah bimbingan ayahnya, yang memiliki karir legendaris di dunia sepak bola, Davide berkata: “Dia telah melatih selama 30 tahun dan dia beradaptasi. Ia mampu mengintegrasikan generasi muda ke dalam staf kepelatihan. Kami menemukan keseimbangan yang baik. Kami telah memodernisasi cara kami melakukan sesuatu sehingga ayah saya bisa fokus pada hubungan dengan para pemain."
“Ada banyak kepercayaan, juga pada Francesco Mauri. Peran kami sederhana: tantang dia, tantang dia. Itu yang dia butuhkan. Bagi saya untuk memberikan pendapat saya jauh lebih mudah karena saya adalah putranya. Dia hampir tidak pernah marah di depan orang lain, terkadang dia pergi, keluar untuk merokok, lalu kembali lagi.”
Artikel Tag: Real Madrid, Davide Ancelotti, Carlo Ancelotti