David Singleton Ungkap Penyebab Prawira Gagal ke Final
Berita Basket IBL: Prawira Bandung gagal ke final IBL All Indonesian setelah ditumbangkan Pelita Jaya Jakarta. Pelatih David Singleton ungkapkan penyebabnya
Dalam laga semifinal yang berlangsung di Hall Basket Senayan, Jakarta, Minggu (29/9) malam WIB, Yudha Saputera menjadi penampil terbaik timnya dengan mencetak 29 poin dalam laga.
Yudha yang turun selama 36:42 menit juga menyumbangkan 3 rebound, 1 assist dan 1 steal. Menyusul Yudha di area sumbangan poin, ada David Nuban yang mengemas 17 angka.
"Kami tampil inkonsisten. Tiga kuarter pertama adalah permainan yang tidak ingin kami lakukan. Kami sudah menduga apa yang akan mereka (Pelita Jaya) mainkan, dan mereka melakukannya. Karena beberapa alasan, kami seperti tidak siap," kata pelatih asal Amerika Serikat itu.
Fhirdhan dan Nuban kembali membawa harapan untuk Prawira di menit-menit terakhir. Namun kelengahan dalam menutup ruang gerak Agassi Goantara dan Vincent Kosasih membuat Prawira kembali tertinggal dan kalah 63-69.
"Di kuarter keempat, saya melihat kami menjadi tim yang berbeda, tim yang punya nyawa dan semangat berbeda. Itu pertama kali saya melihatnya di sepanjang turnamen. Itu pemandangan yang menakjubkan," tambahnya.
David Singleton atau yang akrab disapa Dave menyebut penampilan inkonsisten David Nuban dkk tersebut bukanlah cara bermain Prawira. Menurutnya, tim punya cara bermain yang punya karakter tangguh di setiap kuarter.
"Kami punya sistem dan struktur yang hebat terbangun karena pemain ini (Yudha Saputera), dan banyak pemain-pemain lainnya. Tapi kami juga harus bermain dengan tangguh, sikap dan fisik yang sangat baik di pertandingan," terangnya.
Artikel Tag: Prawira Bandung, IBL All Indonesian, David Singleton