David Singleton Jelaskan Alasan Merekrut Jamarr Andre Johnson
Berita Basket IBL Pelatih Prawira Bandung, David Singleton menjelaskan alasan timnya mendatangkan Jamarr Andre Johnson
Jamarr merupakan pemain berstatus naturalisasi dan IBL memperbolehkan klub untuk mendaftarkan satu pemain naturalisasi di kompetisi IBL 2024 lalu.
"Selamat datang Jamarr. Seperti yang kita tahu, kita sudah melakukan banyak hal yang bagus di Liga, menjadi juara dan beberapa hal berbeda," buka David Singleton.
Kehadiran Jamarr merupakan hasil dari evaluasi tim terhadap perjalanannya di kompetisi IBL 2024 lalu. Karenanya, Dave pun menyambut dengan hangat kehadiran Jamarr di dalam tim.
"Dia (Jamarr Johnson) ada di sini untuk untuk membantu kita melakukan hal yang sama, menyetarakan lagi level pemain di lapangan," tambah Dave. Apa lagi yang dikatakan Dave kepada Jamarr dan bagaimana peraih dua kali MVP IBL itu merasakan atmosfir bolabasket di Kota Bandung? Saksikan selengkapnya hanya di YouTube Prawira Bandung sekarang juga!.
Memperkuat Borneo Hornbills Bogor di kompetisi IBL 2024 lalu, Jamarr mencatatkan 10,6 ppg, 6,2 rpg, 2,3 apg, dan 1,2 spg dalam 26 kali penampilannya di kompetisi reguler. Ia juga masih berkontribusi di babak playoffs dengan sumbangsih 17 ppg, 6 rpg, 2,3 apg, dan 1,3 spg. Pada musim 2016 lalu, Jamarr terpilih sebagai MVP IBL bersama CLS Knights Surabaya dan Rookie of The Year.
Dua tahun berselang, ia juga mencatatkan diri sebagai MVP Final ketika membawa Satria Muda juara. Lalu pada 2021 saat bermain untuk Louvre Dewa United, Jamarr kembali menyabet predikat MVP sekaligus Defensive Player of The Year. Kehadiran Jamarr juga menjadi langkah strategis bagi Prawira dalam memanfaatkan slot pemain lokal naturalisasi.
Dengan demikian, tim asal Bandung ini masih memiliki tiga slot pemain asing yang bisa dimaksimalkan untuk memperkuat skuad. Manajemen Prawira berencana lebih selektif dalam memilih pemain asing, mengingat pilihan yang kurang tepat di musim lalu berdampak pada performa tim, terutama di awal musim.
Artikel Tag: Prawira Bandung, David Singleton, Jamarr Andre Johnson