David Raya Tanggapi Kritik Pedas atas Gaya Bermainnya

Berita Liga Inggris: Penjaga gawang Arsenal, David Raya, akhirnya menanggapi kritik dari para pundit seperti Gary Neville menyusul kemenangan timnya atas juara bertahan Premier League Manchester City baru-baru ini.

Arsenal mengamankan kemenangan 1-0 atas rival utama mereka di Premier League berkat gol dari Gabriel Martinelli di menit ke-86, tepat sebelum jeda internasional. Meskipun berhasil menjaga gawangnya tetap clean sheet, Raya dikritik habis-habisan oleh legenda Manchester United, Gary Neville, yang mengatakan bahwa kiper asal Spanyol itu terlihat gugup sepanjang pertandingan di Emirates Stadium.

"Saya dapat melihat seorang penjaga gawang dari jarak satu mil yang terlihat gugup, dan David Raya adalah orang yang seperti itu saat ini," kata Neville kepada Sky Sports saat penyerang Manchester City, Julian Alvarez, hampir mencetak gol aneh setelah menekan Raya. "Dia sangat beruntung karena defleksi itu mengarah ke tempat yang tepat."

Setelah umpan yang tidak tepat dari Raya Neville terus menyoroti perjuangannya. Ia menambahkan: "Tahukah Anda apa yang membuat saya takjub? Jelas sekali bahwa David Raya gugup dan dia benar-benar berjuang. Rekan-rekan setimnya harus membuatnya naik ke atas lapangan dan dia masih bermain pendek. Mereka akan dihukum jika mereka tidak berhati-hati.

"Apa yang telah dilakukan Ederson dan Alisson selama bertahun-tahun untuk tim-tim papan atas dan bersikap tenang sebaik mungkin, sekaligus mengatasi kesalahan. Ketika Anda memiliki kiper baru yang mencoba membangun diri mereka sendiri, ketika mereka melakukan kesalahan, mereka terkadang dapat membawa kesalahan itu ke pertandingan berikutnya dan itulah yang terjadi dengan Raya di sini."

Raya kini menanggapi kritik tersebut, menyatakan bahwa ia dengan senang hati mengakui kesalahan yang ia buat untuk klub barunya. Berbicara kepada The Athletic, kiper pinjaman Brentford ini mengatakan: "Itu adalah sesuatu yang telah saya internalisasikan, tetapi itu juga merupakan perintah dari pelatih.

"Apa yang dia tidak inginkan adalah kami mulai membuang bola — kami harus mengundang pemain [lawan untuk menekan] untuk keluar sedikit. Saya adalah pemain yang bebas, dan ketika seorang penyerang atau seseorang menghampiri saya, maka akan ada satu pemain bebas di lapangan, dan kami harus mencari keunggulan.

"Itulah cara yang pelatih perintahkan kepada saya untuk bermain. Para pendukung tidak terbiasa dengan kami sebagai penjaga gawang yang menguasai bola dalam waktu yang lama dan jika mereka [lawan] tidak menekan, Anda harus menunggu saat yang tepat untuk mengumpan bola. Ini adalah risiko yang kami ambil, tetapi saya bertanggung jawab bahwa jika suatu hari nanti ada kesalahan, saya akan mengangkat tangan. Tidak ada jalan lain."

Artikel Tag: David Raya, Arsenal