Kanal

Data Dan Fakta Jelang Pertarungan Canelo Alvarez vs Edgar Berlanga

Penulis: Hanif Rusli
15 Sep 2024, 08:47 WIB

Canelo Alvarez (kiri) dan Edgar Berlanga. (Foto: Ring TV)

Pada Sabtu (14/9) malam atau Minggu pagi WIB, para penggemar tinju akan menyaksikan pertarungan menarik antara Canelo Alvarez, salah satu juara paling berprestasi dalam olahraga ini, dan Edgar Berlanga, seorang bintang yang sedang naik daun dengan kekuatan KO.

Pertarungan di T-Mobile Arena, Las Vegas, akan mempertemukan Alvarez untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas menengah super WBC, WBO, dan WBA.

Ini lebih dari sekedar mempertahankan gelar bagi Canelo Alvarez; ini adalah pertarungan antara legenda yang sudah mapan dan penantang yang haus untuk mengukir namanya dalam sejarah tinju.

Bagi Canelo Alvarez (61-2-2, 39 KO), laga ini merupakan babak baru dalam karirnya yang telah melintasi empat divisi.

Superstar Meksiko ini, yang menjadi tajuk utama dalam 18 ajang besar di Las Vegas, menjadi juara kelas menengah super sejati dengan mengalahkan Caleb Plant pada November 2021.

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan empat gelarnya sebelum sabuk IBF-nya dilucuti pada bulan Juli karena memilih untuk melawan Berlanga, alih-alih melawan penantang wajib, William Scull.

"Saya ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa saya masih yang terbaik," kata Alvarez menjelang pertarungan.

Terlepas dari dominasinya, ada beberapa pertanyaan tentang berapa lama Canelo Alvarez dapat bertahan di puncak olahraga ini, terutama dengan petarung yang lebih muda seperti Berlanga yang sedang menunggu kesempatan.

Namun Canelo Alvarez menegaskan bahwa ia masih termotivasi, dengan mengatakan, "Saya masih mencintai olahraga ini, dan saat saya berhenti mencintainya, anda akan tahu."

Edgar Berlanga (22-0, 17 KO) masuk ke dalam ring sebagai seorang underdog yang tangguh, namun ia memiliki sesuatu untuk dibuktikan.

Petarung kelahiran Brooklyn, Amerika Serikat, keturunan Puerto Rico ini memulai kariernya dengan 16 KO beruntun pada ronde pertama, dan menjadi sensasi dalam sekejap.

Namun, kemenangan KO tersebut telah berkurang seiring dengan ketatnya persaingan yang ia hadapi, dengan hanya satu kali terhenti dalam enam laga terakhirnya.

Beberapa kritikus mempertanyakan apakah Berlanga memiliki kemampuan untuk bersaing dengan para petarung elit, namun ia tetap percaya diri.

"Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup," kata Berlanga. "Kami memiliki Puerto Riko vs Meksiko, dan kami akan bertarung pada Sabtu malam."

Ia mengetahui bahwa sebuah kemenangan atas seorang legenda seperti Alvarez tidak hanya akan membuat kariernya berkembang, namun juga membawanya menjadi seorang bintang.

Statistik & Informasi ESPN dan Perincian CompuBox

Mari kita lihat pertarungan ini melalui angka-angka, yang menjelaskan kekuatan dan kelemahan kedua petarung:

-2000: Peluang Alvarez untuk menang, menjadikannya favorit utama, berdasarkan ESPN BET.

1.582: Total detik Berlanga bertarung dalam 16 pertarungan pertamanya, yang semuanya berakhir di ronde pertama. Pertarungannya rata-rata berlangsung selama 98,9 detik, yang menunjukkan dominasinya sejak awal.

4: Jumlah pertahanan gelar yang berhasil dilakukan Alvarez sebagai juara kelas menengah super yang tak terbantahkan, sebuah rekor di era empat sabuk (sejak 2007).

21: Kemenangan Alvarez dalam pertarungan perebutan gelar juara dunia, yang membuatnya hanya berjarak satu kemenangan lagi untuk melewati Marco Antonio Barrera sebagai pemenang perebutan gelar terbanyak ketiga oleh petarung Meksiko. Kemenangan pada hari Sabtu akan membawanya ke angka 22, hanya kalah dari Julio Cesar Chavez (31) dan Ricardo Lopez (25).

11: Jumlah juara pria tak terbantahkan di era empat sabuk, dengan Alvarez menjadi bagian dari kelompok elit yang meliputi Bernard Hopkins, Terence Crawford, dan Oleksandr Usyk.

Dari segi statistik pukulan, kedua petarung membawa gaya yang berbeda ke dalam ring:

14,7 pukulan: Rata-rata yang didaratkan oleh Alvarez per ronde, dengan akurasi 35,9%, menempatkannya di antara para pemukul paling akurat.

4,2 jab: Mendaratkan jab rata-rata per ronde, dengan akurasi 23%.

10,5 pukulan kuat: Alvarez mendaratkan pukulan per ronde, dengan akurasi 46,3% yang mengesankan, yang menunjukkan mengapa ia dianggap sebagai pemukul yang berbahaya.

12,4 pukulan: Berlanga mendaratkan pukulan per ronde, dengan akurasi keseluruhan 33%. Volume dan tekanan pertarungannya adalah ciri khasnya.

7,6 pukulan kuat: Pukulan kuat Berlanga per ronde, mendaratkan 42,7% dari mereka, menjadikannya petarung dengan potensi KO dalam tiap pukulannya.

Artikel Tag: Canelo Álvarez

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru