Darren Cahill Bandingkan Jannik Sinner Dengan Legenda Tenis Ini
Berita Tenis: Sanjungan yaang patut diberikan atas kemajuan pesat Jannik Sinner di paruh kedua musim 2023 adalah kepada kedua pelatihnya, Simone Vagnozzi dan Darren Cahill.
Musim ini, petenis berkebangsaan Italia memperlihatkan perkembangan luar biasa, terutama dalam servis dan variasinya.
Dalam wawancara dengan surat kabar Italia, Corriere dello Sport, Cahill mendiskusikan banyak topik, termasuk menggarisbawahi bagaimana anak didiknya mirip dengan legenda tenis.
“Keutamaan Jannik adalah bahwa ia tahu bagaimana beradaptasi dengan semua tipe situasi dan ia adalah remaja yang sangat baik dan sangat dewasa untuk remaja seusianya,” ungkap Cahill.
“Jika harus jujur, ia sedikit mengingatkan saya akan bagaimana Bjorn Borg dan Mats Wilander mengatasi tekanan! Jannik selalu tersenyum, ia sangat cerdas, dan kompetitif, serta mampu menciptakan atmosfer luar biasa ke manapun ia pergi.”
Berbicara tentang bagian akhir musim ini, Cahill Menambahkan, “Saya tidak terkejut dengan level yang ia mainkan dalam dua pekan terakhir musim ini dan saya tahu seberapa ia mencintai olahraga ini dan seberapa besar ia bekerja keras untuk hal itu. Ia belajar banya dalam dua musim terahir dan perkembangannya telah menandai aspek yang beragam, begitupun dengan slicenya.”
Cahill percaya diri dengan masa depan dan yakin bahwa masa depan Sinner hanyalah awal dari karier yang luar biasa.
Perkembangan petenis berkebangsaan Italia pada musim 2023 telah begitu impresif. Petenis peringkat 4 dunia telah menorehkan hasil yang luar biasa pada musim ini, yang bisa disimpulkan sebagai salah satu musim terbaik dalam kariernya yang masih hijau. Musim ini ia menorehkan banyak tonggak bersejarah, seperti menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, memenangkan gelar Masters pertama dalam kariernya di Toronto, dan melenggang ke partai puncak ATP Finals, Turin, di mana ia harus mengakui keunggulan petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic di.
Musim 2023 berakhir dengan akhir yang menakjubkan bagi Sinner yang menorehkan sejarah dengan mengantarkan Italia memenangkan gelar Davis Cup pertama dalam 47 musim terakhir. Dalam perjalanannya, ia berhasil mengalahkan petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic di semifinal. Angka-angka yang luar biasa dan sang petenis belia tidak memiliki niat untuk berhenti, tetapi semua orang yakin bahwa itu hanya awal dari karier yang fantastik.
Artikel Tag: Tenis, Jannik Sinner