Daria Kasatkina Kembali Jadi Korban Keganasan Iga Swiatek Di WTA Finals
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek mendapatkan awal yang sempurna di turnamen akhir musim yang presitisius, WTA Finals musim 2022 yang digelar di Texas.
Petenis peringkat 1 dunia tidak menghadapi kendala yang berarti ketika membantai petenis unggulan kedelapan, Daria Kasatkina dengan 6-2, 6-3 di laga pembuka Grup Tracy Austin.
Juara US Open musim 2022 melalui set pertama dalam waktu 36 menit saja berkat awal yang dominan di laga pembuka WTA Finals sebelum mengklaim kemenangan kelima atas Kasatkina pada musim 2022, setelah petenis berkebangsaan Polandia memenangkan pertemuan mereka di Australian Open, Dubai, Doha, dan French Open.
Petenis berkebangsaan Polandia membuka setiap set dengan keunggulan 3-0 dan ia tidak pernah tampak terancam. Dari lima pertemuan yang telah dilakoni pada musim ini, Kasatkina belum bisa memenangkan lebih dari tiga game dalam satu set.
Kegigihan juara French Open musim 2022 tidak menurun di set kedua, setelah ia mendapatkan peluang break lain di awal set tersebut sebelum menyelesaikan pertandingan dalam waktu 1 jam 22 menit.
Ditanya apa yang membuat dirinya merasa paling senang dengan laga pembuka WTA Finals, Swiatek menjawab, “Tentunya awal pertandingan. Karena saya merasa saya bisa benar-benar bermain dengan agresif, tetapi di sisi lain, dengan bola-bola ini di tempat ini, anda harus sangat hati-hati. Jadi, saya ingin menyeimbangkannya dan saya pikir saya melakukannya dengan cukup baik di awal.”
“Dan hal itu memberi saya kepercayaan diri untuk sisa pertandingan. Saya merasa senang bahwa kami bisa terbiasa dengan kondisi di sini dengan cukup cepat.”
Petenis yang masih menginjak usia 21 tahun, memenangkan gelar San Diego Open tiga pekan lalu, bermain dengan bola-bola Dunlop, tetapi itu sekali lagi adalah bola yang biasanya digunakan di US Open.
Sebelum mengawali WTA Finals, Swiatek menyatakan, “Saat ini, saya hanya harus menyesuaikan diri dengan bolanya. Saya harus mengerahkan lebih banyak energi untuk hal itu dan dalam mengontrol bolanya.”
Di sepanjang pertandingan, petenis unggulan pertama menembakkan 23 winner, jauh lebih banyak daripada lima winner yang tercipta dari raket Kasatkina. Kemenangan atas petenis unggulan kedelapan menjadi kemenangan ke-13 petenis unggulan pertama atas petenis peringkat 10 besar pada musim ini.
Hal yang cukup menarik adalah Swiatek menjadi satu-satunya juara Grand Slam nomor tunggal yang berkompetisi di WTA Finals musim ini, hal yang terjadi untuk kali pertama dalam 52 musim terakhir.
Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Iga Swiatek, Daria Kasatkina