Danilo Petrucci Bakal Mengaspal di Sachsenring dengan Motor Spesial

Berita MotoGP: Menjelang tampil di MotoGP Jerman, Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, mengaku akan memberikan konfigurasi yang berbeda pada motor RC16 milik Danilo Petrucci.

Saat MotoGP menyambangi Sirkuit Mugello dan Catalunya, Miguel Oliveira serta rekan setimnya, Brad Binder, menunjukkan sinyal kebangkitan usai memakai sasis dan jenis bahan bakar baru. Sebaliknya, Danilo Petrucci dan Iker Lecuona yang memperkuat tim satelit KTM, seolah hanya jadi penonton karena menunggangi motor RC16 versi lama.

Alhasil, keduanya tak mampu beranjak dari bawah klasemen sementara pebalap. Petrucci mendekam di peringkat ke-16, sedangkan Lecuona empat tingkat lebih rendah. Dalam sesi tes resmi di Sirkuit Barcelona, mereka mencoba sasis baru yang digunakan tim pabrikan dan menunjukkan respons positif.

Namun keduanya tak akan menggunakan bahan bakar jenis baru seperti Oliveira dan Binder. Pasalnya, KTM dan Tech3 punya sponsor yang berbeda. Pabrikan Austria tersebut bisa mengisi tangki bahan bakar motor tim utama dengan ETS yang terbukti mampu membuat motor Binder melaju hingga 362,4 km/jam.

Sebaliknya, tim yang dipimpin Herve Poncharal terikat kontrak tiga tahun dengan perusahaan minyak Prancis, Total Elf, selama tiga tahun.

“Pekerjaan di KTM membuat gelisah dan dalam beberapa jam terakhir berjalan dengan baik,” ujar Pit Beirer, Direktur Motorsport KTM, kepada Speedweek.

“Danilo dan Iker akan punya paket komprehensif dan empat motor identik berjajar di pit untuk GP Jerman. Setiap pebalap punya dua sasis baru,” imbuhnya.

Beirer juga menuntut semua partner untuk ikut bergerak maju dan melakukan pengembangan sehingga bisa tampil apik.

“Di Elf, kami punya mitra sangat tangguh yang dua bulan lalu, kami minta untuk menawarkan sesuatu yang bisa membantu pebalap Tech3 untuk balapan-balapan awal,” ucap Beirer

“Kami pulang ke rumah setelah awal musim buruk di Qatar dan kami memacu semua mitra untuk berkembang seperti gila dan menyediakan pembaruan. Apakah itu WP, KTM, departemen elektronik atau produsen oli serta bahan bakar. Kami ‘menyiksa’ Elf dua bulan lalu karena kami tahu ada produk lebih baik,” lanjutnya.

“Kami harus dan ingin menambahkan lagi. Ada banyak pembicaraan tentang bahan bakar baru. Tapi ada cairan lain dalam mesin yang memengaruhi performa. Kami sudah mengambil langkah besar dengan produsen oli, Motorex dan Elf. Sedangkan bahan bakar, Tech3 sudah dapat solusi dari Elf. Tapi itu, tidak akan langsung terjadi dalam satu malam,” ia menambahkan.

Seperti diketahui, Danilo Petrucci selalu mengeluh soal postur tubuhnya yang terlalu besar untuk motor RC16 dan sangat membebani ban lunak. KTM akhirnya menemukan jalan keluar dengan menggunakan sayap yang lebih panjang dan terdapat bagian motor lain yang disesuaikan dengan tubuhnya.

“Motor Danilo dikembangkan dengan arah berbeda karena itu lebih besar dan berat daripada tiga motor pebalap lainnya. Di Sachsenring, dia mendapat langkah pengembangan selanjutnya. Kami sekarang mengambil langkah kecil untuk arahnya di setiap balapan. Kami berharap bisa membantu Danilo sehingga nyaman di KTM,” tutur Beirer.

KTM pun tidak memberi tuntutan tinggi kepada rider senior itu dan hanya memintanya agar konsisten di posisi delapan besar klasemen.

“Pertama, target kami dia konsisten ke delapan besar dan dia bisa! Kami tak perlu bicara tentang kemenangan dengannya. Ketika dia ada di sana, kami akan maju bergerak ke tahap berikutnya,” ungkapnya.

“Danilo mampu finis kelima di Le Mans dalam kondisi sulit dan di Mugello, dia melewati pebalap tes Ducati. Dia juga menyalip Pol Espargaro. Melintasi garis finis di urutan kesembilan, hasil yang sangat bagus di MotoGP sekarang. Peringkat kesembilan seharusnya tidak boleh dilihat sebagai hasil yang mengecewakan. Kami hanya perlu berpikir bagaimana dia bisa finis pada posisi kedelapan selanjutnya,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Danilo Petrucci, Tech3, ktm, MotoGP 2021, MotoGP Jerman