Daniil Medvedev Depak Denis Shapovalov Dari Cincinnati

Berita Tenis: Daniil Medvedev memperlihatkan tanda-tanda kemajuan lebih lanjut di Cincinnati Open (Western & Southern Open) musim 2022 dengan melalui babak ketiga.

Usai kemenangan atas petenis berkebangsaan Belanda, Botic van de Zandschulp di laga pembuka Cincinnati Open, petenis unggulan pertama mengikutinya dengan kemenangan atas petenis kidal, Denis Shapovalov.

Petenis berusia 26 tahun menundukkan petenis berkebangsaan Kanada, Shapovalov dengan hasil ketat 7-5, 7-5 dalam waktu 1 jam 45 menit, kemenangan yang mengantarkannya ke perempatfinal turnamen Masters 1000 kedua pada musim 2022. Ia menelan kekalahan mengecewakan di babak kedua melawan Nick Kyrgios di Montreal pekan lalu, tetapi ia tampak bermain dengan performa terbaik di Cincinnati Open.

Petenis peringkat 1 dunia menembakkan backhand datar dengan konsistensi impresif, sambil berdiri tegak di belakang area baseline agar bisa mengembalikan servis kiri petenis peringkat 21 dunia, Shapovalov dan meretasnya dengan forehand memukau sebelum unggul dalam head to head mereka dengan 3-2.

Shapovalov mengantongi kemenangan beruntun untuk kali pertama sejak Mei lalu ketika ia mengalahkan Tommy Paul demi lolos ke babak ketiga di Cincinnati Open. Tetapi, ia tidak mampu mengatasi petenis peringkat 1 dunia, sehingga memupuskan harapan maju ke perempatfinal di Cincinnati untuk kali pertama.

“Pertandingannya cukup ketat. Saya merasa itu pertandingan dengan level luar biasa. Saya merasa ia sedikit melewatkan peluang daripada saya, tetapi mendapatkan poin cukup banyak dan begitulah cara Shapo bermain,” ungkap Medvedev.

“Tujuan saya adalah bertahan di setiap poin yang memungkinkan dan memberinya tekanan ketika saya mendapatkan peluang. Tetapi ada banyak poin ketika saya hanya berlari menyeberangi area baseline dan berusaha mengembalikan bolanya. Secara keseluruhan, saya merasa senang dengan level permainan saya.”

Petenis yang telah mengantongi 14 gelar selanjutnya akan menghadapi petenis tuan rumah, Taylor Fritz di perempatfinal Cincinnati Open setelah petenis peringkat 13 dunia mengalahkan rekan senegara petenis peringkat 1 dunia, Andrey Rublev.

“Taylor adalah petenis hebat. Kami pernah bertemu beberapa kali. Sebelum ATP Cup, kami berlatih bersama dan saya pikir ia mengalahkan saya, yang tidak benar-benar penting, tetapi saya mengatakan kepada pelatih saya, ‘Wah, ia bisa bermain dengan benar-benar baik, ini bisa menjadi musim yang positif baginya’. Lalu ia menang di Indian Wells,” komentar Medvedev tentang Fritz.

“Mungkin ia bisa bermain dengan lebih baik di beberapa turnamen lain, tetapi ia juara Masters. Ia petenis yang mengagumkan dan saya harus berusaha dengan kemampuan terbaik untuk mengalahkannya.”

Berkat kemenangan tersebut, Medvedev kini mencatatkan 13-4 di Cincinnati Open. Ia memenangkan gelar Masters 1000 pertama dalam kariernya di Cincinnati musim 2019 sebelum musim lalu ia melenggang ke semifinal. Pekan ini, ia mengincar gelar kedua pada musim 2022 setelah ia menjadi juara di Los Cabos awal bulan ini.

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Daniil Medvedev, Denis Shapovalov, Taylor Fritz