Kanal

Daniil Medvedev Blak-Blakan Terkait Keinginan Yang Menurun Dalam Bertanding

Penulis: Dian Megane
13 Nov 2024, 06:07 WIB

Daniil Medvedev di Turin musim 2024 [image: getty images]

Berita Tenis: Daniil Medvedev secara jujur mengungkapkan ketika melakoni ATP Finals musim 2024 di Turin bahwa keinginannya untuk bermain tenis telah menurun.

Petenis peringkat 4 dunia terakhir kali memenangkan gelar pada bulan Mei 2023. Hal yang cukup mengejutkan adalah gelar tersebut ia menangkan di atas clay-court, lapangan yang kurang begitu ia sukai, yaitu Italia Open di Roma. Sudah 18 bulan berlalu sejak ia memenangkan gelar tersebut.

Itu puasa panjang bagi seseorang sekelas petenis peringkat 4 dunia. Tetapi ia tampil apik di awal musim 2024 dengan lolos ke final Australian Open dan Indian Wells, sebelum kalah masing-masing dari Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz.

Namun performa sang petenis dalam beberapa bulan terakhir telah menurun. Ia saat itu berada di bawah level standarnya ketika bermain di hard-court yang mengantarkannya ke enam final Grand Slam di lapangan tersebut.

Petenis berusia 28 tahun kadang-kadang bisa tampil ganas di atas lapangan, tetapi kekalahannya dari Taylor Fritz di laga pertama ATP Finals bahkan terasa aneh dibandingkan standarnya. Ia pun mengungkapkan tentang tidak menikmati tenis dalam beberapa bulan terakhir karena bola-bola lambat yang tidak menguntungkannya.

“Saya merasakan perasaan itu selama dua musim dan tepatnya dalam tiga bulan terakhir. Saya telah berjuang melawan sesuatu yang tidak tergantung pada saya. Saya senang berjuang, tetapi saya lelah. Tiga pekan lalu saya mengatakan kepada pelatih saya, ‘Saya datang ke lapangan latihan dan saya sama sekali tidak memiliki keinginan’,” aku Medvedev.

“Maaf, saya harus mengatakan, saya sama sekali tidak mendapatkan kegembiraan. Saya selalu memiliki keinginan untuk maju, berlatih, melatih forehand, backhand, servis. Tetapi saya memiliki sedikit keinginan untuk bermain tenis akhir-akhir ini.”

“Kami telah memainkan permainan tenis seperti itu dalam dua musim terakhir. Dan jika pada musim 2019 – 2020 saya bisa memenangkan pertandingan dengan 6-2, 6-2, akhir-akhir ini hal itu sederhananya mustahil. Saya harus berjuang. Tetapi semua tenis saat ini seperti itu. Jika anda tidak memiliki kekuatan, seperti Sinner dan Alcaraz, mengakselerasikan bola mati, maka anda memainkan permainan yang monoton, bolak-balik.”

“Tetapi kini saya lelah melawan hal itu. Saya lelah melawa sesuatu yang tidak tergantung diri saya sendiri. Saya akan melihat bagaimana hal itu berjalan. Di pertandingan itu saya sebenarnya mendapatkan peluang. Saya akan mendapatkannya lagi di pertandingan selanjutnya. Jika hal itu tidak bekerja, saya akan berlibur. Saya senang.”

Terlepas merasa seperti itu, Medvedev pun menjawabnya dengan membantai Alex De Minaur di laga ke kedua ATP Finals. Itu artinya ia masih memiliki peluang untuk lolos ke semifinal jika ka mampu menyelesaikan tugas tersulit dengan elawan Jannik Sinner.

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Daniil Medvedev

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru