Danielle Rose Collins Paksa Victoria Azarenka Angkat Kaki Dari Roma
Berita Tenis: Danielle Rose Collins berhasil melenggang ke semifinal Italian Open di Roma musim 2024 usai menumbangkan Victoria Azarenka dengan 6-4, 6-3 di perempatfinal.
Bersama petenis unggulan ketiga, Cori Gauff, petenis unggulan ke-15 menempatkan dua petenis putri AS ke semifinal Italian Open untuk kali pertama sejak Roma mempertemukan dua petenis AS, Serena Williams dan Madison Keys di final musim 2016. Juara US Open musim 2023 akan berhadapan dengan petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek di semifinal lain.
Pada bulan Januari musim ini, petenis berusia 30 tahun menyatakan bahwa musim ini akan menjadi final terakhir dalam kariernya sebelum akhirnya pensiun dari dunia tenis. Tetapi kini, ia telah memenangkan 19 dari 20 pertandingan terakhir yang ia lakoni sejak Miami Open, di mana ia memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama dalam kariernya. Ia memperpanjang kemenangan beruntun tersebut dengan memenangkan gelar turnamen clay-court hijau, Charleston Open dan mengantongi 15 kemenangan beruntun sebelum kalah dari petenis peringkat 2 dunia, Aryna Sabalenka di babak keempat Madrid Open.
“Saya akan bermain dengan maksimal,” seru Rose Collins. “Saya ingin memainkan permainan terbaaik saya karena tentu saya tidak ingin memasuki lapangan dan bermain dengan permainan terburuk saya. Sayangnya, hal itu kadang-kadang terjadi. Penting bagi saya untuk merasa bahwa saya mendapatkan semua hal yang bisa saya lakukan sebagai seorang atlet.”
Petenis AS akan mendapatkan peluang untuk membalaskan kekalahan dari Sabalenka setelah kedua petenis akan bertemu di semifinal Italian Open pekan ini. Ia belum kehilangan satu set pun ketika memetik kemenangan atas Anna Blinkova, Caroline Garcia, Irina Camelia Begu, dan kini mantan petenis peringkat 1 dunia, Azarenka.
“Ini sangat bermanfaat karena anda melewati periode di mana anda mungkin maju tiga langkah dan mundur empat langkah dalam beberapa pekan,” tambah Rose Collins.
“Jadi, sangat menyenangkan bisa meregangkan diri setelah saya baru saja mendaki, karena tidak selalu seperti itu. Anda harus benar-benar bahagia dengan diri anda sendiri di momen-momen seperti ini karena tidak selalu seperti itu yang terjadi.”
Azarenka mengawali pertandingan dengan keunggulan 2-0, tetapi ia malah melakoni service game yang buruk dengan melakukan tiga pelanggaran ganda secara beruntun sehingga menguntungkan juara Miami Open musim 2024 yang mampu membangun keunggulan 5-2 sebelum memenangkan set pertama.
Rose Collins mempertahankan momentum dengan merebut keunggulan 4-1 di set kedua, tetapi gagal mengkonversi dua peluang break point demi keunggulan 5-1, sehingga mengizinkan Azarenka untuk mengejak kedudukaan menjadi 4-3. Tetapi ia tidak menyerah dan bahkan mampu menyambar dua game terakhir demi menyegel satu tiket menuju semifinal Italian Open.
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Danielle Rose Collins, Victoria Azarenka