Daniel Wenas Tak Menyangka Bakal Meninggalkan Louvre
Berita Basket Indonesia: Daniel Wenas akhirnya berpisah dengan Louvre Surabaya. Wenas mengaku tak pernah menyangka bakal berpisah dengan tim berjuluk Buaya Darat itu.
"Bingung sebenarnya mau jelasin dari mana. Memang, hanya setahun saya bermain di sini. Tapi, semua hal di Louvre berkesan buat saya. Dari Pak Erick Herlangga selaku Owner, Mbak Nabila dan teman-teman dari manajemen, Coach Bedu dan semua staf kepelatihan dan pastinya teman setim saya di Louvre tak terkecuali. Semua membantu gw berkembang jadi pemain dan pribadi yang lebih baik di dalam maupun luar basket," kata Daniel Wenas.
"Dari pemain yang dianggap sebelah mata, sampai jadi pemain yang bisa diandalkan untuk tim. saya lakuin yang terbaik buat Louvre. Saya cerita kita distop oleh pandemi," lanjutnya. Wenas mengatakan bahwa sebenarnya masih memiliki kontrak dengan Louvre Surabaya. Tapi, pandemi mengubah segalanya termasuk membuat dia dan Erick selaku pemilik mengambil keputusan berat ini.
"Saya tak pernah terpikirkan sama sekali buat ninggalin Louvre. Tim yang gw sama pak Erick bikin ini. Kepengen rasanya bermain sampai pensiun di sini. Tapi, situasi dan kondisi hari ini membuat kami berdua harus membuat keputusan. Keputusan yang bukan hanya baik buat gw tapi juga buat Louvre sendiri ke depan," ujar Wenas.
"Di saat saya post ini, gw udah gabung sama temen-temen baru saya. Tapi, rindu sama temen-temen Louvre itu berasa banget. Banyak kenangan manis satu tahun ini yang sudah kita lakuin sama-sama. Jujur, saya sedih tapi harus profesional," lanjutnya.
"Saya mungkin tidak akan memakai jersey hijau buaya darat lagi musim depan. Tapi, sata gak akan pernah lupa rasanya pakai jersey Louvre di depan semua pendukung di Surabaya. Ini bukan perpisahan yang saya mau dan bayangkan. Jadi, hw akan bilang pamit, tapi terima kasih," tutupnya.
Artikel Tag: Daniel Timothy Wenas, Louvre Surabaya