Daniel Ricciardo Tak Punya Nyali untuk Terjun ke IndyCar
Berita F1: Daniel Ricciardo sempat berminat untuk berkompetisi di IndyCar, namun kini ia berubah pikiran dan menegaskan masih punya motivasi tinggi untuk bertahan di F1.
Publik telah lama mengetahi bahwa Daniel Ricciardo sangat menyukai hal berbau Amerika Serikat (AS). Bahkan ia sudah menganggap Negeri Paman Sam sebagai rumah keduanya. Karena itulah dirinya selalu antusias saat kejuaraan F1 menyambangi Austin.
“Ini benar-benar menguji ingatan saya, tetapi saya pikir pertama kali saya datang ke Amerika adalah pada tahun 2012. Pikiran pertama saya adalah, 'Sialan, apa yang telah saya lewatkan selama ini,” kata Ricciardo dikutip dari RedBull.com.
“Saya pertama kali pergi ke Los Angeles pada 2014, dan makin saya berada di sana, makin saya menikmatinya,” imbuhnya.
“Saya telah menyewa beberapa rumah di sana selama istirahat pada bulan Agustus lalu. Selama beberapa tahun saya menemukan cinta saya untuk tempat itu tumbuh bukannya berkurang. Jadi saya membeli sebuah tempat (rumah),” lanjut pria berusia 33 tahun itu.
Tetapi ketika ditanya apakah berminat untuk menjajal kompetisi IndyCar, Ricciardo mengaku tak punya nyali.
“Persetan. (Balapan) oval membuat saya takut. Ambisi karier Formula 1 saya belum berakhir, jadi itu benar-benar seperti yang pertama dan terpenting. Saya tidak ingin menyimpang. Saya akan mengatakan terutama karena alasan itu. Tapi tidak untuk (balapan) oval,” ungkap pebalap berjuluk The Honey Badger itu.
“10 tahun yang lalu, saya akan mengatakan ya. (Namun sekarang) saya baik-baik saja untuk mengakui bahwa saya tidak setuju dengan (balapan) oval,” tegasnya.
Daniel Ricciardo lalu menegaskan bahwa balap road and street course dirasa kurang menarik. Itu disebabkan karena dirinya masih punya tekad untuk tetap berada di dunia jet darat.
“Mereka terlihat menyenangkan, tetapi saya pikir karena saya tidak keluar dari F1, saya belum benar-benar merasa terhibur (dengan IndyCar),” ucap pria asal Australia itu.
“Bagian romantis dari itu, seperti Amerika dan semua itu, akan menyenangkan. Tapi ya. Ini lebih seperti fantasi,” tutupnya.
Artikel Tag: Daniel Ricciardo, McLaren, F1 2022, Indycar