Dani Pedrosa Berusaha Atasi Kelemahan Ban Bersuhu Dingin
Berita MotoGP: Pebalap Honda, Dani Pedrosa, mengatakan bahwa dia telah bekerja keras untuk mengatasi kesulitan yang kerap kali ia alami selama musim dingin tahun lalu, yaitu saat kondisi ban bersuhu dingin di lintasan basah.
Memiliki perawakan yang kecil sering kali membuat Pedrosa kesulitan untuk memanaskan ban dalam kondisi lintasan basah, atau sangat dingin, juga karena tak bisa menggunakan kompon ban paling sulit.
Hal ini lantas mengubur ambisi juara pebalap Spanyol ini tahun lalu, kendati ia berhasil naik podium sembilan kali dan dua di antaranya meraih kemenangan di Jerez dan Valencia. Ia pun harus puas finis di urutan keempat klasemen, tertinggal 88 poin di belakang rekan setimnya di Repsol Honda yang menjadi juara, Marc Marquez.
Dari tiga balapan di Assen, Phillip Island, dan Misano Pedrosa hanya mencetak sembilan poin. Sementara di Motegi ia gagal finis.
Tak ingin terulang di musim selanjutnya pebalap berusia 32 tahun itu berusaha keras untuk mengatasi kelemahannya selama musim dingin.
"Dani telah banyak berusaha di musim dingin ini untuk mencoba meningkatkan kepekaan pada kondisi sulit tersebut," ungkap seorang sumber yang dekat dengan Pedrosa.
Pedrosa juga menjelaskan bahwa meskipun ia cukup konsisten, tersingkirnya ia dari perburuan gelar juara musim lalu karena adanya kesalahan dan kondisi yang menurutnya sulit di beberapa balapan.
“Tahun lalu, saya menjalani balapan yang bagus dan sempat naik podium. Saya cukup konsisten untuk bertarung demi titel."
“Tapi kemudian di beberapa lintasan saya finis ke-12 atau ke-14, saya tersingkir dari pertarungan”.
“Musim dingin ini, kami sudah berusaha untuk membiasakan diri dengan kondisi sulit. Dan setidaknya Anda mencoba mencari solusinya.
“Kuncinya adalah melihat bagaimana cara kami menyesuaikan diri dengan situasi sulit seperti itu bersama tim.”
Berkat kerja kerasnya, Pedrosa mampu menjadi yang tercepat di hari pertama tes pra musim Sepang serta mampu menjadi yang tercepat kedua dalam keseluruhan tes yang berlangsung selama tiga hari tersebut dengan hanya selisih 0,179 detik dari Jorge Lorenzo di urutan pertama.
Artikel Tag: dani pedrosa, repsol honda, MotoGP 2017, MotoGP 2018