Dani Pedrosa Beberkan Kunci Sukses KTM di MotoGP Jepang
Berita MotoGP: Pebalap penguji KTM, Dani Pedrosa mengatakan pabrikan Austria itu harus membuat "perubahan radikal" pada motor MotoGP-nya. Hal ini agar bisa kembali menjadi penantang podium pada paruh kedua tahun 2024.
RC16 mengawali musim sebagai salah satu motor paling kompetitif di grid, dengan Brad Binder finis kedua pada malam pembukaan kejuaraan di Qatar. Rookie Tech3 Pedro Acosta kemudian berhasil meraih podium grand prix berturut-turut di Portugal dan Amerika.
Namun, selain beberapa podium sprint, KTM tidak berhasil meraih podium GP lagi hingga Acosta berada di posisi ketiga di Aragon, sejak saat itu pembalap Spanyol itu kembali tampil jauh lebih kuat.
Dalam beberapa minggu terakhir, KTM telah memperkenalkan sejumlah hal pada motornya, seperti paket aero baru dan sasis baru yang disukai Acosta. Dalam podcast Duralavita bersama Jorge Lorenzo, pebalap penguji Dani Pedrosa mencatat:
“Mengingat evolusi yang lain, sejak pertengahan kejuaraan kami harus melakukan perubahan radikal untuk memastikan hasil yang diharapkan."
“Kami memilih bagian yang bisa lebih baik dan Acosta sendiri, dengan cara berkendaranya, mampu memanfaatkannya.”
Acosta berhasil meraih posisi pole pertamanya di MotoGP akhir pekan lalu di Grand Prix Jepang dan berada di jalur yang tepat untuk meraih kemenangan sprint pertamanya ketika ia terjatuh saat memimpin balapan di akhir.
Acosta meraih pole position pertamanya di MotoGP akhir pekan lalu di Grand Prix Jepang dan hampir menang sprint pertamanya saat ia terjatuh saat memimpin balapan. Dia tampil sama kuatnya di awal grand prix saat berada di posisi kedua sebelum terjatuh lagi.
Dan meski dia telah terjatuh dalam tiga dari empat grand prix terakhir, kecepatan Acosta terus memukau mereka yang berada di paddock dan di KTM. Pedrosa mengatakan bahwa rookie berusia 20 tahun itu semakin menjadi "pemimpin" di KTM seiring berjalannya musim.
Artikel Tag: dani pedrosa, ktm, motogp jepang