Dani Pedrosa Akui Menderita Pada Tiga Tahun Terakhir Kariernya
Berita MotoGP : Pebalap asal Spanyol yaitu Dani Pedrosa mengakui bahwa dirinya menderita pada tiga tahun terakhir kariernya sebelum pensiun. Ia mengatakan bahwa fisiknya mengalami kelelahan yang luar biasa pada momen tersebut.
Sebagai salah satu pebalap tenar di kompetisi balap motor, Dani Pedrosa berkarier cukup lama sebelum akhirnya memilih gantung sepatu pada tahun 2018. Setelah enam tahun berlalu, Pedrosa mengatakan bahwa keputusannya pensiun diambil karena kondisi fisik yang semakin memburuk. Tiga tahun terakhir sebelum pensiun, Pedrosa sangat menderita dan tubuhnya mengalami kelelahan luar biasa. Jika dipaksakan terus membalap, Pedrosa terancam mengalami sakit permanen pada tubuhnya.
"Seperti Stoner, saya juga mengalami kelelahan kronis di tahun-tahun terakhir saya di MotoGP. Dalam dua atau tiga tahun terakhir karir saya, saya menghadapinya. Saya merentangkannya sampai saya menyadari bahwa saya tidak bisa keluar dari sana dan saya harus berhenti balapan. Butuh waktu sekitar tiga tahun untuk kembali ke jalur semula," ucap Pedrosa saat diwawancara.
"Ketika saya pensiun, saya mengalami masalah serius pada tulang selangka saya, tulang itu hancur. Sebagian rusak parah; tulangnya tidak akan sembuh dengan sendirinya. Itu tidak akan mengeras dan tidak bisa menahan semua kekuatan yang saya berikan padanya. Prosesnya sangat panjang, dan berkat beberapa dokter sel induk saya bisa menyelesaikannya," tukas pebalap yang kini bekerja sebagai test rider KTM tersebut.
Artikel Tag: dani pedrosa, motogp