Dana White Libatkan CEO Meta Mark Zuckerberg Untuk Perbaiki Peringkat UFC
Peringkat UFC selalu menjadi sesuatu yang rumit dan sering diperdebatkan. Kini, CEO UFC, Dana White, mengambil langkah yang tak terduga dalam upayanya untuk merombak sistem tersebut.
Ia mencari bantuan dari senjata bug dengan mengajak Mark Zuckerberg. Sang maestro teknologi ini mungkin tahu lebih banyak tentang penggunaan teknologi untuk menilai para petarung.
Keputusan White untuk berkonsultasi dengan Zuckerberg soal penggunaan AI untuk memperbaiki peringkat adalah sebuah langkah di atas cara konvensional.
Kolaborasi ini cukup masuk akal, karena Zuckerberg telah menjadi penggemar MMA, muncul di acara-acara UFC secara teratur dan menjadi seorang petarung. Inilah yang dikatakan White saat berbicara dengan TNT Sports.
“Kami benar-benar mengadakan pertemuan minggu ini untuk mengerjakannya. Saya sebenarnya juga sudah berbicara dengan Mark Zuckerberg tentang AI. Jadi saya benar-benar akan memperbaiki peringkat. Kami akan membuat banyak langkah kuat di sini menjelang tahun 2025.”
Sistem peringkat saat ini, yang bergantung pada suara anggota media, telah menjadi duri dalam daging bagi Dana White selama beberapa waktu.
Situasi ini mencapai titik puncaknya setelah UFC 307. Penampilan gagah berani Khalil Rountree melawan Alex Pereira membuat semua orang menggaruk-garuk kepala tentang peringkatnya yang tidak berubah.
Sistem peringkat yang didukung oleh AI ini dapat menjadi perubahan revolusioner yang dibutuhkan oleh olahraga ini atau justru memperburuk keadaan bagi para penggemarnya.
Apapun itu, satu hal yang pasti: masa-masa para anggota media yang misterius dalam menentukan peringkat para petarung akan segera digantikan oleh algoritma.
Sistem peringkat UFC secara konsisten bermasalah dan tidak mungkin diabaikan.
Meskipun White sering memainkan peran sebagai sosok yang sangat berkuasa di balik tirai UFC, baru-baru ini ia mengakui bahwa ada satu aspek dari permainan pertarungan yang harus ia hindari: peringkat petarung.
Dalam sebuah konferensi pers setelah Contender Series 76, Dana White membuka diri mengenai hubungannya yang rumit dengan sistem peringkat UFC. Namun, ia mengakui bahwa terlibat dalam peringkat tersebut adalah hal yang salah secara moral dan etika.
“Saya rasa tidak benar jika kami melakukan pemeringkatan. Tidak peduli seberapa tidak berpihaknya anda, itu tidak mungkin dan saya akan jujur kepada Anda bahwa ada beberapa petarung yang tidak saya sukai, ada petarung yang sangat saya sukai dan ada hal-hal yang baik untuk bisnis dan ada hal yang mungkin anda pikirkan, saya sama sekali tidak ingin itu ada di tangan kami.”
Dana White mengakui bahwa ia memiliki petarung yang ia sukai, petarung yang tidak ingin ia ajak minum kopi, serta pertimbangan bisnis yang dapat mengaburkan penilaiannya.
Pengakuannya bahwa bias pribadinya dapat mengubah peringkat adalah hal yang bijaksana dan dapat berimplikasi di kemudian hari.
Artikel Tag: Dana White