Kanal

Curtis Blaydes Tak Ambil Pusing Dengan Kondisi Saat Ini

Penulis: Mochammad Muaz
19 Feb 2021, 14:00 WIB

Dilangkahi Jon Jones, Curtis Blaydes maklum. (Gambar: AP)

Berita UFC: Curtis Blaydes menganggap duelnya melawan Derrick Lewis pada Fight Night 185 akan menjadi penentu siapa yang berhak menjadi penantang gelar juara.

Namun, Blaydes (14-2 MMA, 9-2 UFC) menyadari bahwa dirinya bukan penantang nomor satu – atau bahkan nomor dua untuk merebut gelar juara tersebut.

Juara kelas berat Stipe Miocic dijadwalkan untuk menghadapi langganan penantang juara Francis Ngannou dalam UFC 260 – dan mantan juara kelas menengah Jon Jones akan bertanding melawan pemenang di antara keduanya, sehingga tampaknya belum ada ruang untuk dirinya.

Meskipun demikian, ia tampak santai. Ia mengerti. Jones mendapatkan kesempatan tersebut bukan tanpa alasan: ia adalah salah satu petarung terbaik yang pernah menginjakkan kaki di panggung ini, menurutnya.

“Saya tahu Jon akan mendapatkan giliran selanjutnya. Namun dalam skala dari 1 hingga 10 (seberapa kesalnya saya), saya akan berikan angka 3,” ucap sang petarung berjulukan ‘Razor’ itu pada MMA Junkie dalam konferensi pers hari Kamis lalu. “Saya paham. Ini adalah bisnis. Jon Jones membuat kursi penonton terisi penuh. Ia adalah nama besar. Ia berhak mendapatkannya karena mereka melakukan hal yang sama untuk Israel Adesanya. Izzy akan bertarung melawan Blachowicz dan Glover Teixeira hanya (mengangkat bahu). Jadi saya paham. Tidak apa.”

Blaydes vs Lewis (24-7 MMA, 15-5 UFC) awalnya dijadwalkan digelar pada bulan November lalu, namun beberapa hari sebelum partai digelar, Razor positif terkena COVID-19 dan mengundurkan diri.

“Tentu saja saya merasakan sakit kepala,” lanjutnya. “Rasanya sulit. Otot saya sakit dan sya merasa dingin, demam, dan sedikit kelelahan, namun syukur saya tidak mendapatkan masalah pernafasan. … Hal tersebut berlangsung dua minggu. Minggu pertama rasanya sangat tidak enak, namun minggu selanjutnya lebih seperti berjaga-jaga. Saya tidak ingin membawa penyakit ke gym dan menyebarkannya.”

Setelah ia menajalani pemulihan dan memastikan tidak ada gejala berlanjut, Blaydes lanjut berlatih. Hari Sabtu waktu setempat, ia akan kembali ke oktagon, dan jika ia menang, ia akan merasa nyaman menempati antrean ketiga penantang gelar juara, melihat opsi yang ada di hadapannya.”

“Jika saya mengalahkan Ngannou, saya membalaskan dendam saya,” terangnya. “Jika saya mengalahkan Stipe, saya mengalahkan legenda kelas berat. Jika saya mengalahkan Jones, saya mengalahkan yang terbaik sepanjang masa. Ini adalah situasi win-win-win.”

Artikel Tag: Curtis Blaydes, Jon Jones, UFC, MMA

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru