Cucurella Akui Cedera Pergelangan Kaki Bantu Mengubah Kariernya di Chelsea

Berita Liga Inggris: Bek asal Spanyol, Marc Cucurella, mengungkapkan bahwa waktu yang dihabiskannya di pinggir lapangan karena cedera pergelangan kaki justru membantunya membalikkan kariernya di Chelsea.

Marc Cucurella mendarat di Stamford Bridge pada musim panas 2022 dengan nilai transfer 62 juta poundsterling, namun performanya pada 18 bulan pertama di Stamford Bridge mendapat banyak kritik, terutama di media sosial. Namun, musim panas ini, Cucurella menjadi salah satu pemain kunci saat Spanyol memenangkan Euro 2024, dan ia berhasil mempertahankan performa tersebut di bawah pelatih baru The Blues, Enzo Maresca.

Ketika ditanya tentang titik balik dalam kariernya, Cucurella mengakui bahwa tiga bulan absen karena cedera memberinya waktu untuk merenungkan situasinya. "Jika saya harus menyebutkan momen yang mengubah karier saya — meskipun aneh karena ini adalah cedera dan tidak ada yang ingin cedera — itu adalah cedera pergelangan kaki musim lalu," kata Cucurella kepada The Guardian. "Anda sendirian, banyak waktu untuk berpikir dan bekerja. Dua bulan itu sangat membantu saya secara mental. Ada masa sebelum dan sesudah. Saya juga berkonsultasi dengan pelatih mental dan itu sangat membantu."

Cucurella juga mengakui bahwa kritik yang diterimanya membuatnya kehilangan kepercayaan diri. "Kritik itu sulit, Anda menerimanya secara pribadi. Setelah pertandingan berakhir, seharusnya selesai, tetapi dulu itu memengaruhi saya. Anda kehilangan kepercayaan diri, dan ketika itu terjadi, Anda tidak lagi menjadi diri sendiri."

Meskipun performa di lapangan menjadi perhatian utama, Cucurella mengungkapkan bahwa berbagai masalah di luar lapangan juga membuatnya kesulitan menunjukkan yang terbaik. "Ketika saya pindah ke Chelsea, semuanya terasa terjadi sekaligus. Kami tinggal di hotel dalam waktu lama, anak-anak tidak nyaman di sekolah, kami mengalami perampokan... Semuanya terasa salah."

Selain itu, Cucurella juga merasakan dampak dari perubahan manajer yang terus-menerus di klub. "Saya mengalami lebih banyak pergantian pelatih di Chelsea daripada sepanjang karier saya. Dari Thomas Tuchel, Graham Potter, Frank Lampard, Mauricio Pochettino, hingga Enzo Maresca. Ini adalah periode yang sulit, tetapi pengalaman itu telah membuat saya lebih kuat."

Artikel Tag: Marc Cucurella, Chelsea