Cristian Chivu Perlakukan Laga Parma Kontra Juventus sebagai Final

Berita Liga Italia: Pelatih Parma, Cristian Chivu, menganggap laga kontra Juventus pada Selasa (22/4) dini hari WIB mendatang sebagai final, seperti laga-laga lainnya di sisa musim ini.

Si Nyonya Tua telah tiga laga di bawah asuhan Igor Tudor, yang ditunjuk sebagai pengganti Thiago Motta pada akhir Maret lalu.

Mereka melalui dua laga terdahulu dengan cukup baik usai mengalahkan Genoa dengan skor tipis 1-0 dan mengimbangi AS Roma dengan skor 1-1 dalam lawatan ke Olimpico.

Pada Minggu (13/4) dini hari WIB, Juventus menjamu Lecce untuk laga lanjutan Serie A, dan dan berhasil menang dengan skor 2-1 berkat gol-gol dari Teun Koopmeiners dan Kenan Yildiz.

Perlahan-lahan, Juve naik di klasemen sementara Serie A dengan menempati urutan keempat, unggul dua poin dari Bologna dalam perebutan tiket ke Liga Champions musim depan.

Sementara itu, Cristian Chivu ditunjuk untuk membantu Parma selamat dari jurang degradasi pada Februari lalu.

Mereka kini berada di peringkat ke-16 dengan raihan 28 poin dari 32 laga, unggul empat poin saja dari Venezia di zona merah.

Tak ayal, sang pelatih asal Rumania pun menganggap semua laga yang tersisa sejak dirinya ditunjuk sebagai final, dan secara khusus laga kontra Juve karena begitu penting bagi para fans.

"Sejak tiba di sini, saya katakan bahwa kami akan melalui 13 laga final, jadi begitulah cara kami mempersiapkan diri di setiap laga," kata Chivu dalam konferensi persnya, dikutip dari Football-Italia.

"Tujuannya adalah memperlihatkan performa yang bagus, meraih hasil, memberikankado kepada para fans kami karena kami tahu seberapa pentingnya laga ini untuk mereka," sambungnya.

Artikel Tag: Cristian Chivu, Juventus, Parma