CRB Sebut Oscar Piastri Tak Langgar Kesepakatan dengan Alpine dan McLaren

Berita F1: Contract Recognition Board (CRB) F1 menyebut Alpine dan McLaren telah melakukan prosedur yang benar soal kontrak Oscar Piastri sehingga keduanya sama-sama sah.

Banyak pihak yang memprediksi bila bursa perpidahan pebalap Formula pada liburan musim panas bakal berlangsung menarik, utamanya bagi tim-tim papan tengah.

Publik dikejutkan dengan konflik segitiga soal kontrak antara Oscar Piastri-Alpine-McLaren. Klaim masing-masing pihak yang terlibat sudah panas dan makin tegang dari waktu ke waktu.

Semuanya berawal dari Alpine yang secara mendadak harus melepas Fernando Alonso mulai F1 2023. Pria asal Spanyol itu memilih merapat ke Aston Martin.

Sehari setelah kabar kepergian Alonso, tim bergerak cepat dengan mengumumkan bahwa Oscar Piastri akan dipromosikan menjadi pebalap reguler mereka.

Sayangnya sang pebalap menyangkal telah dikontrak oleh Alpine. Yang lebih parah, ia menegaskan tidak mau membela pabrikan asal Prancis tersebut.

Belakangan diketahui bila Piastri sudah teken kontrak dengan McLaren. Tim bermesin Mercedes itu pun bersedia melepas Daniel Ricciardo demi mendatangkan Piastri.

Kini situasi makin pelik karena baik Alpine, Piastri, maupun McLaren masing-masing bersikukuh merekalah yang benar. Pusat perhatian lalu mengarah pada kontrak yang dimiliki oleh Alpine dan McLaren atas Piastri. Keduanya sama-sama yakin telah melakukan prosedur yang benar soal kontrak sang pebalap.

Contract Recognition Board (CRB) selaku badan milik FIA yang menentukan legalitas serta validitas kontrak pebalap dan menyelesaikan problem kontrak tim-tim F1, akhirnya turun tangan. Bocoran hasil pemeriksaan CRB cukup mengejutkan.

McLaren dinilai tak membuat kesalahan saat menandatangani kesepakatan pra-kontrak dengan Piastri untuk mendapatkan jasanya mulai musim depan. Kendati begitu, CRB juga menegaskan bila kesepakatan antara Alpine dan pebalap cadangan mereka juga valid untuk tahun ini.

Isi kesepakatan antara Alpine-Piastri tersebut juga banyak membicarakan soal opsi untuk F1 2023. Itulah mengapa sang prinsipal tim, Otmar Szafnauer, sangat yakin dan akan mati-matian mempertahankan kesepakatan yang sudah terjalin.

Karena kedua tim tidak melakukan kesalahan prosedur kontrak, siapa yang benar dan salah dalam perkara kepemilikan dan kontrak Oscar Piastri ini hanya bisa diselesaikan di pengadilan.

Pada Senin (8/8) Szafnauer mengancam akan membawa kasus Piastri ke Pengadilan Tinggi London.

Situasi ini tentu saja tidak akan menguntungkan bagi Ricciardo. Sebelumnya, pebalap berusia 33 tahun itu kabarnya akan ditukar dengan Piastri di Alpine.

Artikel Tag: Oscar Piastri, Alpine, F1 2022, McLaren