Crash di GP Jerman, Ini Komentar Quartararo
Berita MotoGP: Fabio Quartararo mengatakan bahwa penyebab dirinya mengalami crash di GP Jerman hari Minggu [7/7] kemarin dikarenakan dirinya 'terlalu kencang' serta 'terlalu miring' saat ingin mendahului pebalap Ducati, Danilo Petrucci.
Quartararo, yang start dari posisi kedua, mengawali balapan dengan cukup baik dan ia pun dirpediksi mampu memberikan persaingan dengan peraih pole position, Marc Marquez.
Memasuki tikungan ketiga, pebalap Yamaha Petronas SRT itu mencoba untuk mendahului Petrucci.
Sayangnya ia melaju dengan terlalu cepat dan terlalu miring sehingga ia pun kehilangan kendali atas motor Yamaha M1 miliknya.
Quartararo lalu tergelincir ke pinggir lintasan dan ia pun gagal melanjutkan lomba.
Meski kecewa gagal menuntaskan lomba dengan raihan poin, pebalap rookie tersebut mengaku bangga dengan potensi yang ditunjukkannya dalam sembilan seri awal.
"Yeah sebuah kesalahan," ungkap Quartararo.
"Petrucci berada di garis yang tepat. Saya mencoba mendahuluinya tetapi saya membuat kesalahan dengan melaju terlalu cepat sehingga kehilangan kendali pada bagian depan motor."
"Kendati begitu ada pelajaran yang bisa saya petik dari kejadian hari ini," tutur pebalap asal Prancis itu.
"Ini adalah kali pertama saya mengalami crash di seri balapan. Namun torehan satu pole position, lima start dari grid terdepan, dan dua podium di setengah musim perdana saya adalah raihan yang fantastis."
"Saya akan bekerja lebih keras selama liburan musim panas untuk mempersiapkan paruh kedua musim dengan lebih baik."
Quartararo saat ini bertengger sebagai rookie terbaik di klasemen pebalap dengan raihan 67 poin, dan koleksi poinnya tersebut menempatkannya duduk di peringkat kedelapan.
Pebalap berusia 20 tahun itu unggul 15 poin dari rekan setimnya, Franco Morbidelli, yang memasuki tahun keduanya membalap di kelas MotoGP.
Artikel Tag: Fabio Quartararo, gp jerman, Sachsenring, yamaha, Yamaha Petronas SRT