Craig Shakespeare Resmi Dipecat dari Kursi Manajer Leicester City
Berita Liga Inggris: Craig Shakespeare resmi dipecat sebagai manajer Leicester City, setelah The Foxes hanya meraih satu kemenangan dalam delapan pertandingan Premier League musim ini dan klub tersebut memutuskan untuk berpisah dengan Shakespeare kurang dari 24 jam setelah bermain imbang 1-1 dengan West Brom.
Pria berusia 53 tahun itu diketahui telah diberitahu mengenai keputusan tersebut dalam sebuah pertemuan setelah menjalani pertandingan persahabatan tertutup melawan Nottingham Forest pada Selasa pagi (17/10).
Untuk sementara, Michael Appleton akan mengambil alih klub untuk pertandingan melawan Swansea City, dia akan dibantu oleh Mike Stowell dan Adam Sadler.
Shakespeare membantu Claudio Ranieri saat meraih gelar juara Premier League pada musim 2015-16 dan kemudian menggantikannya yang pada awalnya secara sementara, namun pada bulan Februari, dia menandatangani kontrak tiga tahun untuk melakukan pekerjaan tersebut secara permanen di bulan Juni.
Dia memenangi enam pertandingan pertamanya sejak mengambil alih klub, termasuk kemenangan atas Liverpool di Premier League dan Sevilla di babak sistem gugur Liga Champions, dia juga berhasil membantu The Foxes terhindar dari degradasi.
“Craig telah menjadi pelayan yang hebat bagi Leicester City, selama masa jabatannya sebagai asisten manajer dan sejak mengambil alih posisi sebagai manajer dalam situasi yang menantang di bulan Februari,” kata wakil ketua Leicester City Aiyawatt Srivaddhanaprabha kepada situs resmi klub tersebut.
“Dedikasinya dengan klub dan karyanya, sangat mutlak dan kontribusi yang dia berikan pada periode paling sukses dalam sejarah Leicester City, cukup besar.”
“Namun, janji awal kami di bawah manajemen Craig belum terbukti secara konsisten selama berbulan-bulan dan dewan merasa sebuah perubahan diperlukan agar klub tetap bergerak maju, sesuai dengan harapan jangka panjang pendukung, dewan komisaris dan pemilik.”
“Craig akan tetap menjadi tokoh yang sangat populer dan dihormati di Leicester City dan akan disambut kembali di King Power Stadium di masa depan, baik secara profesional maupun sebagai teman klub.”
Artikel Tag: premier league 2018, Craig Shakespeare, Leicester City