Conor Gallagher Sindir Halus Chelsea soal Kepindahannya ke Atletico

Berita Liga Spanyol: Gelandang timnas Inggris, Conor Gallagher, tampaknya memberikan sindiran halus kepada Chelsea saat merenungkan bulan pertamanya di Atletico Madrid setelah kepindahannya senilai 34 juta poundsterling.

Kepindahan Conor Gallagher dari Stamford Bridge pada Agustus lalu mencerminkan kasus Mason Mount setahun sebelumnya. Chelsea gagal mencapai kesepakatan kontrak baru dengan gelandang jebolan akademi Cobham ini, dan lebih memilih menjualnya daripada kehilangan dia secara cuma-cuma ketika kontraknya habis pada 2025.

Kepergian Gallagher juga menguntungkan Chelsea dari segi Profit & Sustainability Rules (PSR), karena seluruh biaya transfer dianggap sebagai 'laba murni'. Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa The Blues hanya menawarkan kontrak dua tahun dengan opsi tahun ketiga kepada Gallagher, meskipun ada kenaikan gaji yang signifikan. Namun, durasi tersebut dianggap tidak sebanding dengan kontrak pemain lain yang berjalan hingga 2030 atau lebih, sehingga Gallagher menolak tawaran tersebut sebanyak dua kali.

Setelah mencetak gol pertamanya untuk Atletico Madrid akhir pekan lalu, Gallagher berbicara kepada The Athletic dan menyatakan bahwa dia "sangat merasa dihargai dan diinginkan" sejak bergabung dengan Atletico. Pernyataan ini langsung memicu spekulasi bahwa ia mungkin merujuk pada akhir kariernya di Stamford Bridge.

“[Itu] penting bagi setiap pesepak bola,” kata Gallagher soal perasaan dihargai oleh klubnya.

Gallagher, yang menghabiskan 18 tahun kariernya di Chelsea, juga dengan tegas menyebut Atletico sebagai langkah maju dalam kariernya. “Chelsea adalah klub besar, salah satu yang terbesar di dunia, begitu pula Atletico. Tapi saya telah mengambil langkah menarik dengan bermain di Liga Champions dan bersaing untuk trofi. Ini membuat saya semakin percaya diri dan bahagia untuk memainkan sepak bola terbaik saya,” tambahnya.

Artikel Tag: conor gallagher, Atletico Madrid, Chelsea