Kanal

Colton Herta Kaget Jadi Salah Satu Incaran AlphaTauri

Penulis: Abdi Ardiansyah
08 Sep 2022, 14:30 WIB

Colton Herta

Berita F1: Pebalap IndyCar, Colton Herta, tak menyangka Red Bull Racing berminat untuk menempatkannya di salah satu kursi AlphaTauri pada kejuaraan F1 2023 mendatang.

Nama pebalap IndyCar, Colton Herta, masuk ke dalam bursa pebalap Formula 1 2023 Fernando Alonso memutuskan membela Aston Martin mulai tahun depan. Alpine pun bergerak cepat untuk mencari penggantinya dan mengumumkan promosi Oscar Piastri. Akan tetapi Piastri menolak tawaran dari pabrikan asal Prancis itu karena lebih tertarik memperkuat McLaren.

Situasi ini kemudian membuat tim mulai mengincar pebalap lain, salah satunya Pierre Gasly. Apabila Gasly benar-benar pindah ke Alpine, ini bisa menjadi jalan masuk bagi Herta ke ajang jet darat.

Pemuda asal AS itu sendiri saat ini memang sedang menunggu superlicence F1. Namun ia masih butuh delapan poin lagi untuk bisa mendapatkan lisensi tersebut.

FIA juga kabarnya tengah mengevaluasi apakah mereka dapat memberikan Herta superlicence, dalam kondisi force majeure. Hanya saja jika keputusan ini dibuat, bakal muncul konsekuensi besar, di mana Colton Herta akan melanggar peraturan yang mengharuskan calon pebalap kelas utama untuk terlebih dahulu berkompetisi di Formula 3 dan Formula 2.

Ini juga akan membuat F3 dan F2 jadi kurang diminati oleh para talenta muda, jika mereka tahu bahwa seorang pebalap bisa menembus F1 tanpa perlu mengikuti ajang intermediate.

Herta kini ikut memantau perkembangan situasi. Ia mengaku terkejut ketika mendengar bahwa AlphaTauri tertarik memboyongnya.

Ditambah, sejak dirumorkan bakal mengisi salah satu kursi di grid Formula 1, Herta lebih condong dikaitkan dengan McLaren. Itu karena dirinya telah menjalani sesi tes dengan tim asal Woking tersebut.

"Saat saya mendengar kabar mengenai ketertarikan mereka, saya sediki terkejut karena saya tidak pernah mengira bisa masuk ke dalam radar tim lain," katanya dilansir dari Motorsport.com.

"Semua orang di McLaren sangat senang dengan hasil tes saya. Mereka juga senang karena saya sudah siap secara mental dan fisik. Jadi, saya rasa itu membantu. Tapi tetap saja, saya terkejut mendengar kabar AlphaTauri ini,” ia mengimbuhkan.

Kendati enggan membuat komentar lebih spesifik mengenai situasi yang dihadapinya, pebalap berusia 22 tahun tersebut merasa bahwa para driver IndyCar pantas mendapatkan poin superlicence dengan jumlah lebih besar.

"Saya pikir poin bisa didapatkan lebih banyak, dan saya sangat memahami argumen dari kedua pihak. FIA ingin mempertahankan kasta kompetisinya. Mereka juga ingin pebalap-pebalapnya menjalani sistem yang sudah mereka bangun,” tuturnya.

"Tapi saya merasa yakin bahwa IndyCar pantas mendapatkan pengakuan lebih, walaupun poinnya dibagi dengan F2 dan F3,” Herta menyimpulkan.

Artikel Tag: Colton Herta, Red Bull, AlphaTauri, F1 2022

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru