Cole Palmer Sebetulnya Tidak Ingin Tinggalkan Manchester City
Berita Liga Inggris: Gelandang Chelsea, Cole Palmer, mengakui bahwa ia menghabiskan sebagian besar bursa transfer musim panas ini dengan keinginan untuk tetap berada di Manchester City.
Sejak tahun 2010 dan seterusnya, sang playmaker merupakan bagian dari sistem akademi di Etihad Stadium dan pada akhirnya berhasil menembus tim senior. Sebanyak 41 penampilan dibuat di semua kompetisi, dengan enam gol dan dua assist yang disumbangkan, dan harapannya adalah Cole Palmer akan menjadi pengganti yang tepat untuk Riyad Mahrez.
Namun, meskipun mencetak gol ajaib di Community Shield melawan Arsenal dan satu gol di Piala Super Eropa melawan Sevilla, Palmer secara mengejutkan dijual oleh Manchester City pada akhir Agustus. Sejak saat itu, pemain berusia 21 tahun ini membenarkan transfer tersebut dengan menyumbangkan delapan gol dan tujuh assist dari 21 penampilan untuk Chelsea, di mana ia dengan cepat membuktikan dirinya sebagai pemain kunci.
Selain itu, Palmer telah mendapatkan pengakuan bersama Inggris, memenangkan dua caps senior untuk The Three Lions, tetapi itu tidak menghentikannya untuk mengakui bahwa pindah ke London barat bukanlah pilihannya. Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports News, Palmer mengungkapkan bahwa ia menginginkan peminjaman ke tempat lain untuk meningkatkan perkembangannya, namun ia diberitahu bahwa hal itu tidak memungkinkan.
"Hal yang saya inginkan adalah tidak pernah meninggalkan City," ujar Palmer. "Itu bukan niat saya. Saya ingin dipinjamkan selama satu tahun, kembali dan siap untuk tim utama. Tetapi mereka mengatakan saya tidak bisa dipinjamkan, bertahan atau dijual. Kemudian, Chelsea menelepon saya. Saya mengatakan saya ingin pergi ke Chelsea dan saya sangat senang berada di sini. Saya sangat senang membuat keputusan untuk datang ke sini."
Terlepas dari ketidakpastian pada saat itu mengenai apakah transfer ke Stamford Bridge akan berhasil, Palmer memilih untuk menandatangani kontrak selama tujuh tahun, seperti yang biasa terjadi di klub asal London barat tersebut sebelum FIFA bertindak atas kesepakatan yang panjang.
Salah satu dari delapan gol Palmer di Premier League tercipta saat melawan Manchester City di awal musim ini, mencetak gol penalti di menit-menit akhir untuk meraih hasil imbang 4-4. Namun, Palmer bertanggung jawab atas kegagalan Chelsea mengalahkan Middlesbrough di Carabao Cup pada Rabu (10/1) dini hari WIB, menyia-nyiakan beberapa peluang emas di babak pertama, sebelum Boro mencetak gol penentu kemenangan di leg pertama pertandingan semifinal tersebut.
Artikel Tag: Cole Palmer, Chelsea, Manchester City