Kedua pemain muda RRQ itu pun akan merasakan pertama kalinya berlaga di babak playoff tanpa EVOS. Clay menuturkan bahwa dari segi permainan tidak akan berbeda karena RRQ selalu memandang semua tim sama kuat. Namun, keduanya setuju hal itu sangat berdampak pada vibes atau suasana kompetisi.
Untuk level kesulitan lawan diakui oleh Clay tidak akan ada perbedaan, dengan hanya faktor suasana kompetisi yang pastinya terasa akan begitu berbeda.
"Semua tim sama lah pastinya, mau EVOS, mau Rebellion, sama lah. Kita anggap semua lawan itu sama aja kalau buat gua. Cuma atmosfernya aja gitu beda, kayak vibes-nya gitu," kata sang MVP MPL ID Season 9 dikutip dari RevivaL TV.
Ada atau tidaknya EVOS Legends ternyata cukup berpengaruh terhadap kondisi perasaan para punggawa RRQ Hoshi. Ini membuktikan rivalitas mereka sangat kuat, apalagi sebab sudah berlangsung sejak musim pertama.
Artikel Tag: Clay, EVOS Legends, Playoff MPL ID Season 10