Claudio Ranieri Puji Determinasi AS Roma Meski Takluk dari Napoli
Berita Liga Italia: Claudio Ranieri memulai tugas ketiganya sebagai manajer AS Roma dengan kekalahan 1-0 dari Napoli di Stadio Diego Armando Maradona, Minggu (24/11).
Meski gagal membawa pulang poin, pelatih berusia 73 tahun itu merasa puas dengan determinasi timnya melawan lawan yang sedang dalam performa terbaik.
Gol semata wayang Romelu Lukaku, yang ironisnya pernah memperkuat AS Roma musim lalu, menjadi pembeda di laga tersebut. Ranieri, yang keluar dari masa pensiun untuk menggantikan manajer kedua Roma yang dipecat musim ini, menilai ada banyak aspek positif yang bisa diambil dari pertandingan itu.
"Jika kita melihat ke belakang, kita memiliki beberapa masalah dan itulah mengapa saya dipanggil. Kami menghadapi tim yang berjuang untuk memenangkan Scudetto," kata Claudio Ranieri kepada Sky Sport Italia usai pertandingan.
"Setelah mengatakan semua itu, saya senang dengan penampilan para pemain saya. Kami membuat beberapa kesalahan yang akan kami bicarakan minggu ini, tetapi rasa lapar dan tekad untuk kembali ke jalur yang benar tetap ada."
Ranieri juga mengakui bahwa Roma masih berada dalam proses untuk bangkit dari keterpurukan. Posisi mereka yang saat ini terpuruk di urutan ke-12 klasemen dengan 13 poin, terpaut 16 poin dari Napoli di puncak, menjadi tantangan besar yang harus dihadapi.
"Kami tahu masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, kami harus fokus pada reaksi daripada duduk di sana sambil mengasihani diri sendiri," lanjut Ranieri.
"Mereka (para pemain) membutuhkan karakter yang tepat untuk membantu diri mereka sendiri dan orang lain. Tentu saja, ketika saya datang, tim agak tertutup, tetapi saya pikir kami mulai sedikit terbuka."
Artikel Tag: Claudio Ranieri, AS Roma, Napoli