Claudio Ranieri: Boleh Kalah, Tapi Bikin Dulu Milan Berkeringat
Berita Liga Italia: Pelatih Cagliari, Claudio Ranieri terlihat sangat frustasi setelah timnya takluk 4-1 dari AC Milan di Coppa Italia. Dia menilai anak asuhnya hilang semangat.
AC Milan dan Cagliari bermain dalam mode yang sedikit lebih santai, dimana Claudio Ranieri dan Stefano Pioli, sama-sama menurunkan susunan pemain yang benar-benar diubah untuk pertandingan Babak 16 Besar di San Siro.
Meski hanya menurunkan pemain muda, namun Rossoneri tetap keluar sebagai pemenang dengan skor 4-1. Dalam laga tersebut, Luka Jovic muncul sebagai bintang dengan torehan 2 gol, dan dua gol lainnya dicetak Chaka Traore dan Rafael Leao.
Dalam sebuah wawancara bersama SportMediaset, pelatih Claudio Ranieri mengaku sangat kecewa dengan kekalahan tersebut, terutama karena anak asuhnya banyak buang-buang peluang dan kehilangan semangat setelah Milan mencetak gol pertama.
"Saya sangat kecewa. Kami telah memulai pertandingan dengan cukup baik, namun pada gol pertama kami kebobolan, kami meleleh seperti salju di bawah sinar matahari [kehilangan semangat dan kekuatan].” ujar Ranieri
“Untuk sebuah tim yang sedang berjuang bertahan di Serie A, sikap seperti itu tidak cukup baik. Anda boleh kalah dari Milan atau tim lainnya, namun setidaknya buatlah mereka berkeringat untuk itu [mendapatkan kemenangan]…”
“Beberapa pemain menyia-nyiakan kesempatan untuk membuktikan bahwa saya salah menilai mereka, untuk menunjukkan bahwa saya seharusnya mempertimbangkan mereka untuk mendapatkan waktu bermain lebih banyak."
Artikel Tag: Claudio Ranieri, AC Milan, Cagliari