Christian Mbilli Akan Hadapi Ujian Terberat Melawan Sergiy Derevyanchenko

Penantang tak terkalahkan di kelas menengah super Christian Mbilli (27-0, 23 KO) akan menghadapi ujian terberat dalam kareirnya saat menghadapi Sergiy Derevyanchenko (15-5, 10 KO), dalam 10 ronde di Centre Vidéotron, Quebec City, Kanada, pada 17 Agustus mendatang.

Petinju asal Ukraina, Sergiy Derevyanchenko, 37 tahun, mungkin telah menelan lima kekalahan dari delapan pertandingan terakhirnya, namun semua kekalahannya terjadi secara kompetitif dan ia belum pernah terhenti.

Christian Mbilli yang memiliki pukulan keras akan berusaha untuk mengubahnya.

"Saat ESPN menawarkan tiga nama, saya langsung mengatakan kepada [pelatih] Marc [Ramsay]: 'Kami ingin Derevyanchenko'," ujar petinju kelahiran Kamerun asal Perancis, Christian Mbilli, 29, yang bertinju di Kanada.

"Saya telah mengikuti kariernya sejak saya berusia 15 tahun. Dia mengalahkan banyak petinju elit dari tim Prancis, tetapi sayangnya berubah menjadi profesional ketika saya naik ke kelas senior.

"Saya telah banyak menganalisa pertarungan Derevyanchenko untuk menyempurnakan teknik saya. Merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk melawannya dan saya berniat untuk berterima kasih kepadanya dengan memberinya laga terberat dalam hidupnya. Ini akan menjadi perang pada tanggal 17 Agustus, Anda tidak ingin melewatkannya."

Sergiy Derevyanchenko sangat dekat dengan kemenangan dalam banyak kekalahannya. Melawan para pemegang gelar juara dunia saat ini atau di masa depan seperti Daniel Jacobs, Gennadiy Golovkin, Carlos Adames dan Jaime Munguia, setidaknya salah satu dari tiga juri resmi memberinya keunggulan, hasil imbang atau tertinggal sedikitnya satu angka setelah bel akhir berbunyi.

Sergiy Derevyanchenko meyakini bahwa ia memiliki sedikit keberuntungan di atas kertas, namun ia menolak untuk berkutat pada masa lalu.

"Saya bisa saja menang di masa lalu melawan mereka, namun masa lalu adalah masa lalu," kata Sergiy Derevyanchenko.

"Saya menghormati lawan saya. Christian Mbilli tak terkalahkan, dia pria yang kuat, namun saya telah melakukan ini untuk waktu yang lama. Saya telah melihat semuanya dan saya akan menjadi pemenang pada tanggal 17 Agustus nanti."

Camille Estephan dari promotor yang berbasis di Montreal, Eye of the Tiger, mengatakan bahwa rencananya adalah untuk terus mengembangkan Christian Mbilli menjadi petinju yang menarik di tingkat regional.

"Visi untuk Christian adalah bahwa ia akan menjadi atlet A di Videotron Centre di Quebec City," kata Estephan kepada FightsATW. "Di sanalah kami ingin ia berlaga, maka itulah yang kami lakukan. Itu dapat menampung 20.000 orang.

"Saya kira Sergiy Derevyanchenko adalah salah satu petarung terbaik di dunia yang belum memiliki gelar saat ini.

"Ia memiliki rekor amatir dengan 390 kemenangan dan 20 kekalahan. Saya rasa ia memiliki rekor 22-1 di WSB [World Series of Boxing]. Ia kini memiliki rekor 15-5 [sebagai petinju profesional]. Lima kekalahan itu terjadi saat ia menghadapi orang-orang yang merupakan mantan juara dunia atau yang telah menjadi juara dunia.

"Ketika Anda melihat lebih dekat pada kekalahannya, ada beberapa yang sangat kontroversial dan ada juga yang sangat dekat. Melawan Golovkin ada skor 113-114.

"Ini adalah ujian yang sangat besar. Jika Christian Mbilli melakukan apa yang kami pikir dia bisa lakukan, maka kami berada di puncak rantai makanan. [Juara kelas 168 pound sejati saat ini] Canelo [Alvarez] atau siapa pun yang berada di puncak harus melawannya; para penggemar akan menginginkannya.

"Tanggapan yang diberikan sangat luar biasa terhadap pengumuman Derevyanchenko, ini akan menjadi malam yang menyenangkan di bulan Agustus. Ini jelas akan menjadi sebuah perang, namun Christian kini memiliki semua kemampuan untuk menghadapi siapapun di divisi menengah super.

"Kami sangat yakin. Saya melihatnya kemarin dan dia sangat fokus dan termotivasi. Ia masih menginginkan Canelo dan ia ingin menunjukkan bahwa ia masih pantas melawan Canelo. Derevyanchenko adalah pilihan terbaik baginya untuk menunjukkan hal itu."

Artikel Tag: Christian Mbilli, Sergiy Derevyanchenko