Christian Horner Konfirmasi Lawson Akan Dapat Hukuman

Berita F1: Liam Lawson akan "masuk kembali dengan tenang" ke Formula 1 di Grand Prix Amerika Serikat mendatang, menurut bos tim Red Bull Christian Horner. Namun, pebalap Selandia Baru itu akan menjalani hukuman grid terkait mesin.

Tim saudara Red Bull, RB, baru-baru ini mengonfirmasi bahwa Lawson akan menggantikan Daniel Ricciardo bersama Yuki Tsunoda untuk sisa musim ini, menambah tugasnya sebagai pemain pengganti di bawah naungan AlphaTauri pada tahun 2023.

Namun, Horner telah mengonfirmasi bahwa, berdasarkan rencana saat ini, akhir pekan kembalinya Lawson di Circuit of The Americas akan menampilkan penurunan grid, mengingat dia mewarisi kumpulan komponen unit daya yang digunakan oleh Ricciardo hingga saat ini dalam kampanye.

Ketika ditanya dalam sebuah penampilan di podcast F1 Nation tentang harapannya untuk Lawson, dengan Austin juga menandai akhir pekan Sprint, Christian Horner memulai:

"Yah, dia akan mengalami penalti mesin, jadi dia akan melakukan pendaratan yang lembut, atau masuk kembali dengan lembut."

Dalam tiga balapan yang dijalani kedua pembalap selama lima putaran sebagai rekan setim musim lalu, Lawson mengalahkan Tsunoda dua kali, serta menjadi berita utama dengan penampilan gemilangnya di Q3 dan perolehan poin di Singapura. Ketika ditanya tentang ekspektasinya terhadap Lawson dalam balapan mendatang, Horner menambahkan:

“Sulit untuk mengatakannya. Tahun lalu, Liam cepat sejak awal. Dia pembalap tangguh dan sangat mudah beradaptasi. Tentu saja, pengujian yang dia lakukan untuk kami di mobil Red Bull Racing tahun ini sangat menggembirakan.

Artikel Tag: Liam Lawson, F1 GP Amerika Serikat, Tim RB